PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Polisi menangkap terduga pembunuh warga Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, Probolinggo, Jawa Timur, bernama Neman (54). Polisi terpaksa menembak betis pelaku karena melawan saat ditangkap.
Neman ditemukan tewas dengan luka bacok di Desa Andungsari, Kecamatan Tiris.
Baca juga: Hendak Silaturahmi Lebaran, Pria di Probolinggo Tewas karena Ledakan Petasan di Jalan
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, petugas membekuk seorang pria berusia sekitar 30-40 tahun yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut.
Arsya menambahkan, pelaku dibekuk petugas saat berada di rumahnya di Kecamatan Turis, pada Selasa (10/5/2022) malam.
Saat ditangkap, pelaku melakukan perlawanan menggunakan sebilah celurit.
"Karena cukup membahayakan, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan yang tepat mengenai betis kiri kaki pelaku," terang Arsya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/5/2022).
Terduga pelaku diamankan di Mapolres Probolinggo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Saat ini sedang kami lakukan penyidikan dan pengembangan. Untuk motifnya akan kami rilis segera nantinya," tukas Arsya.
Sebelumnya, Neman ditemukan tewas dengan luka bacok di tiga bagian tubuhnya di desa setempat, Sabtu (23/4/2022).
Baca juga: Sedang di Kebun, Neman Dibacok Orang Tak Dikenal hingga Tewas, Polisi Buru Pelaku
Neman ditemukan tewas penuh luka oleh warga sekitar di semak-semak desa setempat. Sejumlah warga mengerubungi tempat kejadian perkara (TKP).
Sebab korban tewas dengan luka bacok di bagian kepala, punggung, dan kedua tangannya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang