Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbakar, Mobil Rombongan Pemudik Asal Surabaya Sisa Kerangka

Kompas.com - 29/04/2022, 20:47 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Mobil Suzuki Carry nomor polisi L 182 OL berisi rombongan pemudik asal Surabaya hangus terbakar di jalan raya Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Jumat (29/4/2022). Sebanyak sembilan orang di dalam mobil selamat dari kobaran api.

Salah satu pengendara asal Mojokerto, Abdul Jalal menuturkan, mobil tersebut awalnya mogok. Karena mogok, sopir dan penumpang semuanya turun. Sopir mengecek kondisi mesin mobil, ternyata terjadi korsleting listrik.

"Dari mesinnya tiba-tiba ada percikan api yang menjalar ke selang bahan bakar sehingga terjadi kebakaran," terang Abdul Jalal yang melihat kejadian.

Baca juga: Pemudik Jalur Darat di Kaltim Meningkat, Banjarmasin Jadi Tujuan Favorit

Abdul Jalal mengatakan, api dengan cepat menghanguskan seluruh badan mobil. Sopir mobil hanya tertegun melihat api melahap semua badan mobil hingga tinggal rangkanya.

Sementara itu, pengendara lain tidak dapat membantu memadamkan api karena tidak ada air di sekitar tempat kejadian. Pemadam kebakaran juga tidak datang ke lokasi kejadian hingga api padam dengan sendirinya.

"Tadi kami sekeluarga sempat panik karena dekat dengan mobil yang kebakaran. Kebetulan kami juga mau mudik ke Sumenep," imbuh Jalal.

Baca juga: Melintas di Semarang, Pemudik Bisa Mampir dan Menginap di Posko Tenda

Jalal mengatakan, berdasarkan keterangan dari sopir, sebelum berangkat kondisi kelistrikan mobil tersebut sudah diperiksa.

"Katanya rombongan tersebut mau ke Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang," terang Jalal.

Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas dari arah kota Sampang ke Surabaya macet total selama satu jam lebih. Kemacetan dari arah Surabaya sampai di Kecamatan Jrengik. Sedangkan dari arah Sampang sampai di perbatasan kecamatan kota Sampang.

Sementara itu, Kapala Kepolisian Sektor Torjun Ajun Komisaris Polisi Heriyanto menjelaskan, seluruh penumpang mobil tersebut perempuan. Satu-satunya lelaki di mobil yang terbakar itu hanya sopir.

"Semuanya selamat, hanya mobilnya hangus tinggal kerangka besinya saja," katanya melalui pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com