Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Kota Malang Antre Pembagian BLT Minyak Goreng

Kompas.com - 19/04/2022, 15:37 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ratusan warga Kota Malang, Jawa Timur mengantre di kantor pos demi mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng senilai Rp 300.000 dari pemerintah pusat, Selasa (19/4/2022).

Dari pantauan Kompas.com, terdapat sejumlah lansia dan ibu yang menggendong anaknya dalam antrean tersebut. 

Salah satu warga penerima, Bawon (55), asal Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen mengatakan, dirinya mendapatkan uang tunai total senilai Rp 500.000.

Baca juga: Sekitar 800 Calon Jemaah di Kabupaten Malang Terancam Batal Berangkat Haji Tahun Ini

Selain BLT minyak goreng, bantuan yang diberikan berupa dari program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) senilai Rp 200.000.

"Yang bantuan minyak goreng itu diberikan langsung untuk tiga bulan, jadi Rp 100.000 setiap bulannya. Sebelumnya yang sembako (BPNT) saya juga sudah dapat untuk tiga bulan awal itu Rp 600.000," katanya, Selasa.

Menurutnya, bantuan itu sangat membantu terlebih di momen bulan Ramadhan. Dia berjanji akan menggunakan uang tersebut sesuai dengan peruntukannya.

"Insyaallah saya pergunakan sesuai dengan apa yang seharusnya, bantuan itu dipergunakan utamanya sembako," katanya.

Baca juga: Pohon Tumbang di Pakisaji Malang, 1 Pemotor Nyaris Tertimpa

Ibu rumah tangga dengan dua anak ini mengaku sangat terbantu dengan penyaluran BLT minyak goreng. 

Sebab, naiknya harga minyak goreng kemasan di pasaran cukup berdampak bagi keluarganya. 

"Alhamdulillah dengan adanya BLT minyak goreng bisa membantu karena selama ini masih mahal, apalagi kebutuhan pokok juga beberapa ada yang naik di bulan Ramadhan ini," katanya.

Kantor Pos Malang diketahui menyalurkan bantuan bagi warga di 12 kelurahan yang berada di Kecamatan Sukun dan Kecamatan Klojen.

Rencananya, penyaluran BLT minyak goreng juga akan dilakukan secara bertahap di masing-masing balai kelurahan yang ada di Kota Malang.

Baca juga: Kotoran Manusia Bertebaran di JPO Alun-alun Kota Malang, Ini Penjelasan DLH

Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang Penny Indriani mengatakan, di seluruh Kota Malang ada sejumlah 20.876 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) untuk penerima BLT minyak goreng yang merujuk pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

"Bantuan itu dari pemerintah pusat nilainya Rp 300.000, per bulannya dihitung Rp 100.000," katanya.

BLT minyak goreng diberikan dalam bentuk bantuan uang tunai senilai Rp 300.000 dengan perhitungan dari April hingga Juni. 

Bantuan tersebut disalurkan melalui PT Pos Indonesia merata ke seluruh kelurahan di Kota Malang.

"Datanya ini langsung dari pusat, kemungkinan dari data DTKS," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com