Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Aksi Tawuran Sarung Kelompok Remaja di Gresik, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 11/04/2022, 07:38 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 15 detik memperlihatkan gerombolan remaja terlibat aksi tawuran sarung viral di media sosial.

Pada unggahan video itu tertulis peristiwa itu terjadi di depan SMP Negeri 1 Gresik, Jawa Timur, Minggu (10/4/2022) dini hari. Lokasi itu berada di Jalan Raya Agung Suprapto, Gresik.

Baca juga: ODGJ yang Resahkan Warga di Pasar Lama Gresik Dievakuasi ke RSJ, Sempat Gigit Petugas

Pengunggah video menyayangkan aksi yang dilakukan sekelompok remaja itu. 

"Pas ronda sahur malah tukaran. hadehh.. (niat membangunkan orang untuk sahur malah tawuran. hadehh..)'. Ramadhan itu momen beribadah bukan melakukan hal ga jelas kyk gini", tulis pengunggah.

Saat dikonfirmasi, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gresik Kota AKP Inggit Prasetiyanto mengaku masih menyelidiki tempat kejadian perkara (TKP).

Inggit mengatakan, petugas sempat melewati lokasi tersebut dalam melakukan patroli pada Minggu dini hari.

Namun, polisi tak melihat tawuran tersebut. Mereka juga tak mendapatkan laporan dari warga terkait insiden itu.

"Kami melaksanakan patroli sejak pukul 01.00 WIB sampai menjelang sahur. Namun tidak ada laporan mengenai kejadian tawuran. Jadi mohon waktu akan kami lidik,” ujar Inggit, saat dikonfirmasi, Minggu.

Inggit belum mengetahui apakah ada remaja yang terluka akibat tawuran itu. Dalam video itu, terlihat gerombolan remaja yang terlibat tawuran menggunakan sarung sebagai senjata.

Baca juga: Tawuran Remaja di Gresik, Diduga Komunitas Motor, Polisi Buru Pelaku

Ia pun menerjunkan petugas untuk menggali informasi terkait insiden itu. Inggit memastikan telah menyiagakan para personel Polsek Gresik Kota untuk memantau kondisi.

"Termasuk menggali informasi, untuk mencegah agar tidak ada aksi susulan atau peristiwa serupa,” kata Inggit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com