Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Jembatan Ngaglik I, Menteri PUPR: Semoga H-10 Lebaran Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Kompas.com - 08/04/2022, 17:35 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono meninjau proses perbaikan Jembatan Ngaglik I di Lamongan, Jawa Timur.

Basuki meluruskan anggapan yang menyebut jembatan tersebut ambles.

Baca juga: Jembatan Ngaglik 1 yang Ambles Dipasang Girder, Jalur Pantura Lamongan Ditutup Sementara

"Jembatan ini tidak ambles, tapi mengalami patah pada girdernya. Berdasarkan penjelasan, (saat kejadian) ada truk gandeng yang muatannya berat sedang melewati jembatan ini," kata Basuki di Lamongan, Jumat (8/4/2022).

Patahnya girder atau penyangga atas itu membuat jembatan terlihat ambles sekitar satu meter. 

"Seperti yang kita tahu, jembatan ini mengikuti standar lama, dan saat ini sudah kita pasang girder dengan standar baru yang lebih kuat," kata Basuki.

Basuki menyebut, perbaikan jembatan itu diupayakan rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Menteri PUPR menyampaikan, pemasangan lima girder baru pada Jembatan Ngaglik I sudah rampung. Pemasangan lima girder membuat jembatan itu bisa menahan beban lebih dari 50 ton.

"Sudah dipasang lima girder standar SNI baru, yang selanjutnya akan dipasang plat dan pengerjaan atasnya. Dengan pemasangan girder baru ini, bukan berarti membolehkan kendaraan membawa beban lebih, tapi kita memberi rasa aman kepada masyarakat sebagai pengguna jalan," ucap Basuki.

Basuki menargetkan, jembatan itu bisa dilalui kendaraan pada H-10 Lebaran 2022.

"Semoga H-10 lebaran sudah dapat open traffic. Bisa dipastikan H-10 semua alat berat sudah dipindahkan dan bisa dilalui (kendaraan). Mohon doanya," kata Basuki.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menambahkan, pemasan girder baru diharapkan memperkokoh Jembatan Ngaglik I. 

"Kondisi jembatan ini masih bagus, hanya saja yang melewati bebannya sudah melebihi. Namun sekarang sudah dipasang girder baru, dengan standar baru yang bisa menahan lebih dari 50 ton,” ucap Hedy.

Baca juga: Truk Terguling di Jalur Daendels Imbas Jembatan Ngaglik 1 Lamongan Ambles

Hedy mengungkapkan, untuk memperkokoh Jembatan Ngaglik, Kementerian PUPR akan membongkar seluruh girder jembatan setelah Hari Raya Idul Fitri. Seihngga, jembatan kuat dilewati kendaraan dengan beban berat.

“Setelah lebaran sambil mencari waktu yang pas, semua girder yang tidak mengalami kepatahan akan dibongkar. Sehingga semua girder di jembatan ini nantinya, akan berstandar SNI baru,” tutur Hedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com