Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Pak Mo, Panjat Pagar dan Gendong Perempuan yang Terjebak dalam Kebakaran di Surabaya

Kompas.com - 05/04/2022, 08:36 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Pak Mo, seorang pria di Surabaya Jawa, Timur melakukan aksi heroik menggendong seorang perempuan yang terjebak dalam kebakaran, Senin (4/4/2022) sore.

Perempuan bernama Brigita Hana (25) tersebut berhasil diselamatkan dari api yang mengepung kamarnya di Jalan Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 5 April 2022 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Ringan

Panjat teralis besi

Pria yang akrab disapa Pak Mo itu memanjat teralis besi begitu melihat sebuah rumah terbakar. Dia pun melihat Hana terjebak di dalam kamarnya.

Gerak Pak Mo semakin gesit setelah melihat api mulai melalap plafon bagian atap lantai dua rumah korban.

Dikejar waktu, Pak Mo pun mengumpulkan keberanian.

"Terus ke teras atas, langsung saya suruh (Hana) merambat sedikit sedikit. Saya angkat. Saya dari atas gendong lalu ditampani (diterima) Mas Yudi," kata dia, seperti dilansir dari Tribun Jatim.

Baca juga: 2 Pemuda di Surabaya Nekat Curi Motor, Pakai Kendaraan Pelat Merah Saat Beraksi

Hana tuturkan detik-detik penyelamatan

Sementara itu, Brigita Hana mengaku dirinya mungkin bisa tewas jika Pak Mo tak muncul dan menyelamatkannya.

"Sempat terjebak sendirian. Saya diselamatkan Pak Mo, tetangga. Diselamatkan dari atap, lompat lalu digendong," tuturnya.

Baca juga: Cegah Tawuran Remaja, Satpol PP Kota Surabaya Rutin Patroli

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Surabaya
Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Surabaya
Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Surabaya
Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Surabaya
Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Surabaya
Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Surabaya
Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Surabaya
Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com