Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Bangkalan akibat Sopir Mengantuk, 3 Orang Terluka

Kompas.com - 18/03/2022, 15:26 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun melibatkan empat mobil terjadi di Jalan Halim Perdana Kusuma, Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura, Jumat (18/3/2022). 

Kecelakaan bermula dari kendaraan Toyota Rush  dengan nomor polisi H-1671-WE yang dikemudikan Muh Zini (42) dan penumpang, Kiswanto (38), warga Desa Baturejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang melintas dari utara ke selatan.

Tiba di lokasi kejadian, Zaini mengemudikan kendaraan hingga ke arah kanan dan masuk jalur berlawanan arah.

Baca juga: Hendak Menolong Korban Kecelakaan, Pria Ini Malah Ditikam

 

Akibatnya mobil pikap Toyota Kijang dengan nomor polisi M-9914-GC yang dikemudikan Mansyah (38), warga Keraton Bangkalan dari arah berlawan tak bisa menghindar dan terjadi kecelakaan.

"Ini kejadiannya sekitar tadi pagi pukul 09.00, sopir mobil Rush diduga mengantuk dan tertidur sesaat (micro sleep)," ucap Kanit lakalantas Polres Bangkalan Ipda Sys Eko Purnomo kepada Kompas.com, Jumat.

Menurut Eko, karena jarak yang terlalu dekat dengan mobil pikap sehingga dua kendaraan di belakangnya juga tidak bisa menghindar.

"Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di belakang pikap, ada mobil Honda Civic nomor polisi  B-2189-Y yang dikemudikan Nur Hasan, selanjutnya Kendaraan Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi  M-1906-ND yang dikemudikan Jamilatul Alvia," papar dia.

Atas insiden tersebut, Zaini, Kiswanto, dan Mansiyah mengalami luka  lecet dan patah tulang karena terjepit.

Baca juga: Puluhan Siswa SD di Bangkalan Keracunan Usai Santap Nasi Goreng di Sekolah

Sedangkan Nur Hasan dan Jamlia hanya syok karena kaget.

"Kerusakan fisik mobil yang paling parah hanya tiga mobil, Rush dan Pikap, serta Honda Civic, kerugian ditaksir sekitar  Rp 15 juta," ungkap dia.

Selama proses evakuasi, jalur tersebut menjadi padat karena hampir setiap pengendara merekam kejadian itu.

Eko meminta kepada semua penguna jalan yang berkendara agar santun dalam mengemudikan kendaraannya bahkan jika dirasa lelah ia menyarankan agar istirahat.

"Santun dalam berkendara menjadi salah satu ikhtiar kita bersama agar selamat dari musibah seperti ini, kalau capek sebaiknya istirahat di tempat yang aman," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

Surabaya
18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

Surabaya
Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Surabaya
Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Surabaya
Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Surabaya
Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Surabaya
Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Surabaya
Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Surabaya
Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com