Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Nelayan Asal Lamongan Diamankan karena Gunakan Cantrang untuk Tangkap Ikan

Kompas.com - 16/03/2022, 15:52 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sekelompok nelayan asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, diamankan karena kedapatan menggunakan cantrang untuk menangkap ikan di sekitaran Pantai Tenggen, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

Kelompok nelayan berjumlah 15 orang itu diamankan oleh sesama nelayan di Pulau Bawean.

"Benar mas, itu kejadiannya Minggu (13/3/2022) kemarin. Nelayan asal Lamongan diamankan oleh warga setelah ketahuan menggunakan cantrang," ujar Kanit Gakkum Satpolairud Polres Gresik, Aiptu Hajar Widagdo, ketika dikonfirmasi, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Kantongi Izin, Ratusan Kapal Eks Cantrang di Tegal Siap Kembali Melaut dengan Alat Baru

Hajar menjelaskan, saat ini para nelayan asal Lamongan tersebut masih berada di Pulau Bawean untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dalam waktu dekat, mereka akan dibawa ke Mako Satpolairud di Gresik setelah pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti rampung.

"Jadi kemarin itu warga nelayan Bawean yang menangkap, kemudian diserahkan kepada kami. Saat ini, masih diperiksa di Bawean," ucap Hajar.

Baca juga: Marak Penawaran Kendaraan Mengatasnamakan Pejabat di Gresik, Polisi: Jangan Mudah Percaya

Hajar juga menyatakan, pihak kepolisian tidak akan pandang bulu terkait penegakan hukum soal penggunaan cantrang untuk menangkap ikan.

Jika nantinya terbukti bersalah, maka para nelayan asal Lamongan tersebut akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Hajar mengatakan, sebelumnya, pihaknya juga sudah pernah mengawal kasus penangkapan ikan menggunakan jaring trawl yang tidak diperbolehkan untuk menangkap ikan.

"Sebelumnya pada 2021 lalu, pernah ada kasus penangkapan ikan dengan jaring trawl di perairan Bawean. Saat ini, pelaku sudah diadili dan sedang menjalani hukuman. Sekitar Jumat (18/3/2022) depan, mereka (nelayan asal Lamongan) akan kami bawa ke Mako di Gresik," kata Hajar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com