Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target, Infrastruktur Penunjang Huntara dan Huntap Korban Semeru Mulai Digarap

Kompas.com - 09/03/2022, 20:19 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Jelang habisnya tenggat waktu yang ditargetkan Pemkab Lumajang perihal pemindahan penyintas erupsi Semeru dari pengungsian menuju tempat relokasi di Desa Sumbermujur, sejumlah infrastruktur penunjang sudah mulai dibangun.

Pemkab Lumajang menargetkan pembangunan kawasan relokasi tahap pertama selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri sesuai arahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat meninjau pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ramai Protes Sopir Truk, Ini Penjelasan Polisi Terkait Eksistensi Truk ODOL di Lumajang

Infrastruktur penunjang yang dimaksud adalah instalasi listrik, saluran air bersih, drainase, dan pembangunan jalan lingkungan.

Namun, pembangunan infrastruktur tersebut masih difokuskan untuk kawasan sebelah selatan yang menjadi fokus pembangunan tahap pertama.

"Untuk infrastruktur penunjang, pemasangan jaringan listrik sudah ada 97 tiang khusus di sebelah selatan tahap pertama, pembangunan jalan lingkungan dari konstruksi beton sudah dimulai, pembangunan jaringan air bersih dan pemasangan pipa air bersih serta saluran limbah domestik juga sudah," kata Asisten Administrasi Sekda Lumajang Nugroho Dwi Atmoko di Lumajang, Rabu (9/3/2022).

Nugroho mengatakan, pihaknya tengah menggenjot percepatan pembangunan huntara dan huntap agar selesai sesuai target.

Baca juga: Rumah Warga di Lumajang Akan Disulap Jadi Penginapan Saat Porprov Jatim 2022

Meski demikian, Nugroho mengakui target yang dipasang Pemkab Lumajang untuk melakukan pemindahan korban semeru ke Sumbermujur sebelum Hari Raya Idul Fitri atau awal Mei, agaknya sulit tercapai.

"Ini disiapkan dalam rangka sewaktu-waktu memindahkan pengungsi maka, blok itu sudah siap dari sisi huntap dan huntaranya juga infrastruktur penunjangnya, sesuai arahan Wapres targetnya selesai sebelum hari raya, atau awal Mei," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com