Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Daftar Korban Meninggal dan Luka Kecelakaan Bus Vs Kereta di Tulungagung yang Dirawat di RS dr Iskak

Kompas.com, 27 Februari 2022, 15:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Lima orang tewas saat kecelakaan antara Bus Harapan Jaya dan Kereta Api Rapih Dhoho yang terjadi di Tulungagung, Jawa Timur pada Minggu (27/2/2022) pukul 05.10 WIB.

Para korban tewas dan luka-luka dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Empat penumpang bus meninggal dunia di lokasi kejadian.

Mereka adalah Intan Wulandari (20) warga Desa Gendingan, Kecamatan Gendingan, dan Evi Mafidatul Afifah (32) warga Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman.

Baca juga: Kecelakaan Bus Vs Kereta di Tulunggung, PT KAI Beri Kompensasi Penumpang yang Batalkan Perjalanan

Dua lainnya adalah Mustainah (50) warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, dan Faizal Nuriansah (20) warga Desa Punjul, Kecamatan Karangrejo.

Sementara itu Margono Hadi Santoso (20), warga Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Bus Harapan Jaya AG 7679 US ini dikemudikan oleh Septianto Dhany Istyawan (34) warga Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung.

Baca juga: 3 Alat Berat Dikerahkan untuk Evakuasi Bus Harapan Jaya yang Tertabrak Kereta Api di Tulungagung

Saat ini Septianto menjadi salah satu korban luka yang menjalani perawatan. Selain Septianto, berikut daftar korban yang dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung:

  • Kayatin (40) warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru.
  • Elsa Kristin Triana (16) warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung.
  • Masrokim (28) warga Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru.
  • Sri Utami (44) warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru.
  • Furi Aulia Wandira (8) warga Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru.
  • Ida Susanti (33) warga Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru.
  • Mahmud Sayuti (49) warag Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru.
  • Endang Sulistyorini (30) warga Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
  • Aisyah Azahra (9) warga Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru.
  • Guntur (35) warga Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman.
  • Alfian Al Hafiz (5) warga Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
  • Rohmanto (50) warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru.
  • Fanda Saputra (25) warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Harapan Jaya vs Rapih Dhoho, Daftar Nama Korban Meninggal dan Luka di RSUD dr Iskak Tulungagung

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau