Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan dan Angin Kencang di Nganjuk, Belasan Pohon Tumbang dan Sejumlah Rumah Warga Rusak

Kompas.com - 21/02/2022, 19:14 WIB
Usman Hadi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Belasan pohon tumbang dan sejumlah rumah warga di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, rusak diterjang hujan dan angin kencang. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Nganjuk Gunarto menjelaskan, hingga pukul 15.55 WIB dilaporkan beberapa pohon tumbang karena angin kencang.

Di antara pohon tumbang tersebut ada di Jalan Barito dan Jalan Merdeka Nganjuk, Jalan Raya Nganjuk-Madiun di Kecamatan Bagor, dan lainnya.

Baca juga: 5 Kecamatan di Nganjuk Diguyur Hujan Es

Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu rumah warga di Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk, juga rusak tertimpa pohon.

“Data itu memang betul,” ujar Gunarto saat dihubungi wartawan di Nganjuk, Senin (21/2/2022).

Tak hanya di Kecamatan Ngronggot, lanjut Gunarto, beberapa rumah warga di Kecamatan Kertosono juga dilaporkan rusak ringan akibat angin kencang.

“Kertosono cuma rusak ringan, rusak ringan kebanyakan,” tuturnya.

Gunarto menuturkan, pihak BPBD dan pemerintah kecamatan sudah sering mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi termasuk angin kencang.

“Sudah sering disampaikan oleh para camat terkait dengan bencana hidrometeorologi terkait dengan angin kencang, itu harus ada kewaspadaan dari warga yang ada,” bebernya.

Baca juga: Viral, Video Hujan Es di Nganjuk, Ini Penjelasan BPBD

Tak hanya angin kencang, Gunarto juga mengimbau warga untuk bersama-sama mengantisipasi bencana banjir di musim penghujan seperti saat ini.

“Kepada masyarakat jangan membuang sampah seenaknya di aliran sungai yang ada,” pintanya.

Selain angin kencang, fenomena alam berupa hujan es juga terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Nganjuk.

Gunarto menuturkan, hujan es tersebut terjadi di lima kecamatan di Nganjuk, yakni Kecamatan Bagor, Nganjuk, Baron, Ngronggot, dan Rejoso.

Gunarto menyebut hujan es tersebut hanya berlangsung singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com