Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Petani Ditemukan di Kolam Lele Wonogiri, Diduga Terpeleset

Kompas.com - 20/02/2022, 17:11 WIB
Muhlis Al Alawi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Seorang petani yang diketahui bernama Slamet (58) ditemukan tewas tenggelam di sebuah kolam ikan lele di Dusun Gendungan, Desa Tawangrejo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, pada Minggu (20/2/2022) pagi.

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono yang dikonfirmasi Kompas.com pada Minggu (20/2/2022) menyatakan, korban diduga terpeleset sehingga tercebur ke kolam lele.

"Dugaan penyebab kejadian karena korban terpeleset hingga masuk ke dalam kolam sedalam 1,5 meter," ujar Iwan.

Baca juga: Berawal Tangisan Anak, Pasutri Ditemukan Tewas Tertimbun Karung Pupuk di Tempatnya Kerja

Petaka yang menimpa Slamet diketahui saat Sumi (40) tetangga korban melihat kondisi kolam lelenya pada Minggu (20/2/2022).

Tak berapa lama kemudian, Sumi melihat sosok jasad manusia yang mengapung di kolam ikan lelenya.

Sumi lalu memanggil Surip (70), ayah kandung korban.

"Menurut Surip, Slamet terlihat berada di rumah sejak Rabu (16/2/2022) lalu," kata Iwan.

Mengetahui penemuan mayat itu, Sumi melaporkan kejadian tersebug ke Polsek Jatipurno.

Dari laporan itu, tim Polsek Jatipurno bersama tim medis puskesmas setempat turun ke lokasi kejadian.

"Jasad korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.30 WIB," jelas Iwan.

Saat hendak dievakuasi, kata Iwan, jasad korban ditemukan dalam kondisi terlentang di permukaan air. Selain itu korban sudah dalam meninggal dunia dan seluruh tubuh sudah membengkak.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah korban, tim medis Puskesmas Jatipurno tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

"Dari jasad yang ditemukan, pihak keluarga mengenali (korban) dari ciri tubuh dan pakaian korban. Dan dipastikan jenasah tersebut adalah Slamet," jelas Iwan.

Baca juga: Sisi Lain Kasus Mahasiswi Aborsi dan Buang Jasad Bayi di Teras Masjid Bantul

Atas kejadian itu keluarga menerima peristiwa yang menimpa korban sebagai musibah.

Keluarga korban pun tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi jenazah korban dengan di buatkan surat pernyataan. Selain itu keluarga korban menyebut sebelum ditemukan tewas, Slamet mengalami gangguan jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com