Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPNI: 180 Perawat di Surabaya Terpapar Covid-19 Varian Omicron

Kompas.com - 20/02/2022, 12:36 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

SURABAYA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Surabaya, Jawa Timur, mengungkapkan 180 perawat di Kota Pahlawan itu sempat terpapar Covid-19 varian Omicron selama periode Januari hingga 19 Februari 2022.

"Dari yang terpapar, alhamdulillah tidak ada yang meninggal," ujar Ketua Dewan Pengurus Daerah PPNI Kota Surabaya Ns Nuh Huda, dikutip dari Antara, Minggu (20/2/2022).

Berdasarkan data yang dimiliki PPNI, pada Juli 2020 hingga Desember 2021 terdapat 39 perawat meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca juga: Ubah Rute, Bandara Ngloram Blora Layani Rute Cepu - Surabaya

Dia meyakini ada penambahan perawat yang melakukan isolasi mandiri karena penyebaran varian Omicron sangat cepat.

Namun, kata Huda, masyarakat tidak perlu khawatir karena pihaknya siap mengerahkan bantuan tenaga kesehatan dari institusi pendidikan.

Menurut dia, tidak sedikit kemungkinan perawat tertular dari tempat bekerja atau rumah sakit, maupun karena berkunjung ke tempat kerumunan.

"Saya telah meminta perawat tetap profesional bekerja, meski rasio perawat dengan pasien saat ini tidak ideal," ucap dia.

Dikatakannya, idealnya kebutuhan perawat 1:3, sehingga pihaknya telah menyiapkan tenaga cadangan dari institusi pendidikan tingkat akhir atau profesi Ners tingkat akhir.

Baca juga: RS UNS Rawat 40 Pasien Covid-19, Direktur: Kami Belum Bisa Simpulkan Omicron

Dia merinci, terdapat 10 institusi pendidikan keperawatan di Surabaya dengan asumsi masing-masing 200 orang, sehingga ada 2.000 tenaga cadangan yang bisa dikerahkan.

Sesuai Permenkes mereka bisa dijadikan relawan bila dibutuhkan.

"Kami juga sudah berkoordinasi berapa tenaga yang dibutuhkan dan kepastian jumlah tenaga cadangan yang bisa dimobilisasi PPNI," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Huda mengharapkan adanya bantuan, dukungan moral dan kesejahteraan perawat dari Pemkot Surabaya.

Selama pandemi Covid-19 di Surabaya, pada Juli 2020 sampai dengan Desember 2021, total ada 1.686 perawat yang terpapar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com