BLITAR, KOMPAS.com - Seorang buruh tani berusia 49 tahun, Supono, meninggal sekitar satu jam setelah terjatuh dari pohon kenanga di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Kamis (3/2/2022).
Polisi menduga kaki Supono terpeleset saat memetik bunga kenanga dan membuatnya terjatuh dari ketinggian sekitar 12 meter itu.
Baca juga: Tabrakan Maut 2 Sepeda Motor di Blitar, 3 Remaja Tewas
Kapolsek Lodoyo Timur AKP Agus Susanto membenarkan peristiwa itu meski pihak keluarga tidak melaporkan kejadian kepada polisi.
"Korban sebenarnya warga Kecamatan Kesamben, tapi setiap Kamis Kliwon korban datang ke rumah ibunya di Kecamatan Sutojayan untuk memetik bunga kenanga," kata Agus saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/2/2022).
Menurut Agus, selama bertahun-tahun setiap Kamis Kliwon dalam penanggalan Jawa, korban memetik bunga kenanga yang kini sudah tumbuh besar dan tinggi milik ibunya, Supinah (74).
Memetik bunga kenanga bukan pekerjaan mudah karena bunga kenanga berada di ujung ranting-ranting pohon. Pekerjaan itu semakin sulit dan berbahaya jika pohon kenanga sudah tumbuh besar dan tinggi.
Agus mengatakan, korban Supono menggunakan alat bantu satu batang bambu panjang dengan potongan besi-besi menancap padanya sebagai pijakan kaki.
Dengan peralatan tangga bambu itu, pemetik bunga kenanga dapat memanjat posisi sedekat mungkin dengan ujung-ujung ranting pohon dimana bunga kenanga berada.
"Korban sudah naik turun tiga kali untuk berpindah lokasi petik pohon yang sama. Tidak lama setelah korban memanjat lagi bambu tangga tersebut Supinah mendengar suara 'bruk'," tutur Agus.
Melalui jendela rumah, kata dia, Supinah melihat anaknya telentang di bawah pohon kenanga. Sontak Supinah berteriak meminta tolong.
Kata Agus, dalam keadaan sadar Supono dilarikan ke sebuah rumah sakit di wilayah Kecamatan Kanigoro. Namun setelah diperiksa petugas medis, Supono dirujuk ke RSUD Ngudi Waluyo di Kecamatan Wlingi.
Baca juga: Hasil Pelacakan Kontak Erat, 2 Siswa STMI Kota Blitar Positif Covid-19
"Korban mengeluhkan sakit di bagian kepala dan juga di sekujur badannya," tutur Agus.
Kondisi Supono memburuk setelah tiba di RSUD Ngudi Waluyo, kata dia, dan meninggal sekitar satu jam kemudian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.