Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Minta Pembangunan Huntara bagi Warga Terdampak Erupsi Semeru Dipercepat

Kompas.com - 14/01/2022, 14:40 WIB
Bagus Supriadi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin berkunjung ke lokasi bencana letusan Gunung Semeru pada Jumat (14/1/2022).

Ma'ruf meninjau langsung tempat relokasi pembangunan hunian sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak erupsi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Ia meminta pembangunan huntara dipercepat agar pengungsi bisa segera kembali hidup normal. 

Baca juga: Pria Penendang Sesajen di Gunung Semeru Ditangkap dan Jadi Tersangka, Ini Permintaan Maafnya

"Tentu permintaan saya secepatnya sesuai dengan permintaan para pengungsi agar hari raya bisa ditempati," kata Ma'ruf dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Mantan Ketua Umum MUI ini menilai, pembangunan huntara tersebut merupakan model perkampungan relokasi yang ideal.

"Ini betul-betul pemukiman yang ideal, bagus, air minumnya setiap keluarga sudah disiapkan,” ujarnya

Selain itu, pengolahan limbah juga sudah disiapkan secara terpadu. 

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menambahkan, untuk kelangsungan perekonomian pasca-bencana, dia mempersilakan lahan warga yang terdampak erupsi tetap menjadi haknya.

Namun dengan catatan, peruntukannya bukan untuk hunian kembali.

Selain itu, pihaknya juga akan membangun kandang terpadu agar masyarakat mendapatkan penghasilan dari itu.

Baca juga: Curhat Nurhadi, Rumah Ambruk Saat Erupsi Semeru dan Menikah di Pengungsian: Hati Rasanya Nangis

"Kita saat ini sedang merencanakan pembangunan kandang terpadu. Untuk pertanian, lahan yang mereka miliki tetap menjadi lahan mereka,” tambah pria yang akrab disapa Cak Thoriq itu.

Kendati demikian, ia menekankan bahwa proses tersebut membutuhkan waktu untuk bercocok tanam kembali. 

“Mungkin bisa dijadikan tanaman perkebunan seperti sengon atau lainnya," jelasnya.

Thoriq menargetkan pembangunan huntara dapat dirampungkan secara keseluruhan 1,5 bulan ke depan.

Dalam prosesnya, pembangunan akan dikerjakan bersama-sama oleh seluruh relawan maupun pihak non-governmental organization (NGO).

Baca juga: 8 Potongan Tubuh Korban Erupsi Gunung Semeru yang Sulit Teridentifikasi Dimakamkan

“Secara bersamaan akan dibangun, semoga dalam waktu 1,5 bulan ini semoga secara keseluruhan bisa selesai,” papar dia.

Pihaknya memprioritaskan warga yang mempunyai balita, anak-anak, dan lansia.

Secara beriringan jika pembangunan hunian sementara sudah selesai, maka hunian tetap bisa langsung dibangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com