KOMPAS.com- Sebanyak delapan potongan tubuh korban erupsi Gunung Semeru dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (3/1/2022).
Pemakaman dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur setelah delapan potongan tubuh itu sulit diidentifikasi.
"Jadi body part ini sudah tak lagi disimpan di kamar jenazah tapi disimpan di dalam tanah," kata Kabid Dokes Polda Jatim, Kombes Pol Erwin Zainul hakim seperti dilansir dari Surya.
Erwin mengatakan, pihaknya juga telah mengakhiri masa tugas mengidentifikasi korban erupsi Gunung Semeru.
Baca juga: 10 Jam Nyawa Terancam, 2 Lansia yang Terjebak Banjir Lahar Hujan Dievakuasi dengan Tali
Pemakaman tersebut sedikit berbeda dari pemakaman pada umumnya.
Lantaran belum teridentifikasi, pada nisan ditulis kode jenazah hingga lokasi penemuan.
Adapun penguburan dilakukan dengan membungkus aluminium foil, kantong jenazah dan diletakkan di peti mati.
Kemudian petugas menggali sedalam 1,5 meter.
Proses tersebut dilakukan untuk memudahkan tugas tim forensik dalam upaya melakukan identifikasi kembali jika ada temuan baru.
"Insya Allah dalam jangka waktu setahun ini kondisi body part ini masih utuh. Sehingga suatu saay ada yang cocok body part ini bisa dimakamkan pihak keluarga," katanya.
Baca juga: Detik-detik Evakuasi Kakek Suara dan Buang yang Terjebak Lahar Hujan Gunung Semeru