Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Omicron, PTM 100 Persen di Sidoarjo Libatkan Satgas Covid-19

Kompas.com - 04/01/2022, 21:44 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, melibatkan berbagai pihak dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 100 persen. Pihak yang dilibatkan di antaranya adalah satuan tugas (Satgas) Covid-19.

Hal ini sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19 di sekolah, apalagi Covid-19 varian Omicron sudah terdeteksi di Surabaya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri, Sidoarjo sudah bisa menggelar PTM 100 persen. Pihaknya mengaku sudah mempersiapkan pelaksanaan PTM 100 persen yang dimulai sejak Senin (3/1/2022) kemarin.

"Semua stakeholder sengaja kami libatkan mulai dari OPD terkait, hingga satuan tugas pendidikan, koordinator wilayah kecamatan, persatuan kepala sekolah dan semua yang terlibat aktif dalam pendidikan serta ditambah dengan Satgas Covid-19 kecamatan hingga desa," kata Tirto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Cara Membuat SKCK Online di Sidoarjo, Syarat, Biaya, dan Jam Pelayanan

Tirto mengatakan, PTM 100 persen di Sidoarjo digelar maksimal enam jam dalam sehari.

Tirto berharap semua pelaku pendidikan mulai dari tenaga pengajar, staf, hingga siswa aman dari ancaman Covid-19. Apalagi, varian Omicron sudah terdeteksi di Jawa Timur, yaitu di Surabaya yang berbatasan langsung dengan Sidoarjo.

Karenanya, pihaknya juga melibatkan Satgas Covid-19 di semua tingkatan untuk pelaksanaan PTM 100 persen itu.

"Kalau tenaga pendidik dan stafnya berdasarkan data yang ada, mereka sudah menjalani suntik vaksin hingga dosis kedua sekitar 89 persen lebih, dan siswa atau anak usia 6-11 tahun kita terus gencarkan untuk divaksin, tujuannya agar semuanya terbentuk antibodi yang kuat," kata Tirto.

Baca juga: Mengaku Polisi, Pekerja Serabutan di Sidoarjo Tipu Korban Ratusan Juta

Menurutnya, PTM 100 persen di Sidoarjo harus dijalankan dengan hati-hati dan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Tentu strategi kami melindungi aset pendidikan ini, prokes harus tetap dijaga dan masker harus tetap digunakan dengan baik, karena ini lah ujung tombak utama untuk melindungi diri sendiri dari virus apapun," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com