Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggung Hiburan Tak Berizin Ambruk di Kediri, Polisi Periksa Panitia dan Pengisi Acara

Kompas.com - 04/01/2022, 07:33 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Video panggung hiburan ambruk di kawasan Sumbertowo, Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, viral di media sosial.

Akibat panggung yang ambruk, sejumlah penonton pun jatuh ke kolam yang berada di bawahnya hingga basah kuyup.

Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menyatakan bahwa kegiatan panggung hiburan itu tak mengantongi izin.

Ia memastikan akan memeriksa panitia maupun pengisi panggung hiburan.

Baca juga: Panggung Hiburan di Kediri Ambruk, Penonton Jatuh ke Kolam, Kapolres: Acara Tak Berizin

"Giat tersebut tidak ada izin. Saat ini sedang kami dalami," kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Pihaknya juga akan memeriksa internal jajarannya atas timbulnya penyelenggaraan kegiatan itu.

Hingga Senin malam, ujar Kapolres, pemeriksaan terhadap para pihak juga masih berlangsung.

Hanya saja dia tidak mengungkap berapa orang yang sudah dimintai keterangan.

Di sisi lain, warga juga menyesalkan adanya acara kerumunan di saat pandemi Covid-19. Panggung yang didirikan di atas kolam sumber mata air juga menjadi sorotan.

Penyelenggara dinilai melanggar norma dan etika sisi kearifan lokal.

Baca juga: Jembatan di Kediri Rusak Diterjang Banjir Bandang, 42 Keluarga Terisolasi

Koordinator Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kabupaten Kediri, Ari Purnomo Adi mengatakan, dalam peristiwa itu memang tidak ada kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya secara langsung.

"Tapi pada etika itu melanggar kearifan lokal. Kurang menempatkan mata air sebagai rahmat," ujar Ari dalam sambungan telepon,

Menurutnya, mata air adalah sesuatu yang sakral karena air adalah sumber kehidupan.
Itulah mengapa nenek moyang dulu telah memperlakukan mata air dengan hormat.
Misalnya dengan menggelar upacara-upacara yang kesemuanya berorientasi pada pelestarian alam.

"Karena nenek moyang memandang air adalah rahmat yang membawa kehidupan dari Allah," ucapnya.

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Wanita dan Bayi Baru Lahir Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sidoarjo

Wanita dan Bayi Baru Lahir Ditemukan Tewas di Kamar Kos Sidoarjo

Surabaya
Balita yang Tewas Terkubur di Samping Rumahnya Pernah Lari ke Tetangga untuk Minta Tolong

Balita yang Tewas Terkubur di Samping Rumahnya Pernah Lari ke Tetangga untuk Minta Tolong

Surabaya
Oknum PNS di Trenggalek Habiskan Rp 1 Juta Per Bulan untuk Judi Online

Oknum PNS di Trenggalek Habiskan Rp 1 Juta Per Bulan untuk Judi Online

Surabaya
Cuaca Ekstrem, Kendaraan Tujuan Bali Tertahan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Cuaca Ekstrem, Kendaraan Tujuan Bali Tertahan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Surabaya
Truk Tangki Pertamina Terbakar di Tol Solo–Ngawi, Api Berasal dari Kampas Rem

Truk Tangki Pertamina Terbakar di Tol Solo–Ngawi, Api Berasal dari Kampas Rem

Surabaya
Mayat Balita Terkubur di Kediri, Tetangga: Orangtuanya Sering Terdengar Cekcok

Mayat Balita Terkubur di Kediri, Tetangga: Orangtuanya Sering Terdengar Cekcok

Surabaya
Pemkot Surabaya Lelang 889 Kendaraan Dinas, Baru Laku 180 Unit

Pemkot Surabaya Lelang 889 Kendaraan Dinas, Baru Laku 180 Unit

Surabaya
Investasi Perikanan Tuna Ditarget Rp 9 Triliun hingga Akhir 2024

Investasi Perikanan Tuna Ditarget Rp 9 Triliun hingga Akhir 2024

Surabaya
Pembunuhan Balita di Kediri Terungkap Berkat Kecurigaan Kakek Korban

Pembunuhan Balita di Kediri Terungkap Berkat Kecurigaan Kakek Korban

Surabaya
Orangtua di Kediri Bunuh Anaknya yang Masih Balita, lalu Menguburnya di Samping Rumah

Orangtua di Kediri Bunuh Anaknya yang Masih Balita, lalu Menguburnya di Samping Rumah

Surabaya
Pantai Sanggar di Tulungagung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Pantai Sanggar di Tulungagung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Surabaya
Residivis dan Pemandu Lagu di Jombang Diringkus Polisi Terkait Kasus Narkoba

Residivis dan Pemandu Lagu di Jombang Diringkus Polisi Terkait Kasus Narkoba

Surabaya
Sering Mengamuk di Rumah Orangtuanya di Tulungagung, WN Malaysia Dipulangkan

Sering Mengamuk di Rumah Orangtuanya di Tulungagung, WN Malaysia Dipulangkan

Surabaya
Meski Tersandung Kasus Judi, Kades di Magetan Tetap Dapat Perpanjangan Masa Jabatan

Meski Tersandung Kasus Judi, Kades di Magetan Tetap Dapat Perpanjangan Masa Jabatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com