Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Terbalik di Jalur Jowin Tulungagung, 1 Orang Tewas Tertimpa Alat Berat

Kompas.com, 11 Desember 2025, 19:51 WIB
Slamet Widodo,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap pengangkut pekerja dan peralatan jasa pengeboran sumur, mengalami kecelakaan di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur pada Kamis (11/12/2025).

Akibatnya, satu orang penumpang tewas di lokasi kejadian. Sedangkan empat orang lainnya selamat.

Kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada sebuah mobil pikap Grand Max nomor polisi W 8498 P, di jalur kawasan perbukitan Jowin, Desa Joho, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung.

Korban berinisial SR, warga Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Jombang, meninggal di lokasi kejadian setelah tertimpa kotak peralatan dan generator set.

"Kecelakaan tunggal ini terjadi di turunan tajam dan tikungan, menewaskan satu penumpang yang duduk di bak belakang," kata Anggota Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung, Aiptu Rohana di lokasi kejadian, Kamis (11/12/2025).

Baca juga: Truk Pengangkut Bantuan Pangan Terbalik di Kupang NTT, Beras Berserakan di Jalan

Rohana mengungkapkan, kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi kurang menguasai medan.

Menurut dia, kecelakaan terjadi saat pikap yang dikemudikan Iksan, warga Lamongan, melaju dari Desa Winong menuju Desa Joho.

Saat melewati turunan curam dan tikungan tajam, kendaraan hilang kendali hingga keluar jalur, terguling, lalu berhenti setelah menabrak pohon jati.

Rohana mengatakan, medan di jalur tersebut memang membutuhkan kewaspadaan tinggi, terlebih untuk kendaraan bermuatan berat.

“Pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya di turunan. Pikap akhirnya terguling dan penumpang di bak tertimpa peralatan yang cukup berat,” ujar Rohana.

Baca juga: Truk Angkut 32 Pelajar di Gowa Terbalik Saat Menanjak, 2 Siswa Patah Tulang

Kemudian, Rohana mengatakan, empat orang lainnya yakni pengemudi dan tiga penumpang lainnya selamat dari insiden tersebut.

Sementara itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Korban meninggal langsung kami evakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Rohana.

Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung kini melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa teknis kendaraan dan keterangan seluruh saksi di lokasi.

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Tol Pandaan-Malang: Rush Berputar 180 Derajat, Pikap Terbalik

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Surabaya
3 Bulan 111 Siswa SDN Tamberu 2 Telantar di Tenda, Solusi Bangun Gedung Baru
3 Bulan 111 Siswa SDN Tamberu 2 Telantar di Tenda, Solusi Bangun Gedung Baru
Surabaya
Pemkot Surabaya Berencana Bongkar Kampung Taman Pelangi Bulan Ini
Pemkot Surabaya Berencana Bongkar Kampung Taman Pelangi Bulan Ini
Surabaya
Hama Anjing Tanah Serang Tanaman Padi di Sumenep, Petani Merugi
Hama Anjing Tanah Serang Tanaman Padi di Sumenep, Petani Merugi
Surabaya
Beda Kecepatan, Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Vs Kebakaran Terra Drone
Beda Kecepatan, Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Vs Kebakaran Terra Drone
Surabaya
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Surabaya
Cerita Kurir Paket di Sumenep, Bawa Marmut, Ikan Hidup, hingga Besi 3 Meter
Cerita Kurir Paket di Sumenep, Bawa Marmut, Ikan Hidup, hingga Besi 3 Meter
Surabaya
Kisah Akbar, Mahasiswa yang Menyambi Kerja Jadi Kurir Tiga Lini
Kisah Akbar, Mahasiswa yang Menyambi Kerja Jadi Kurir Tiga Lini
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau