PASURUAN, KOMPAS.com - Sebanyak 100 tukang becak di Kota Pasuruan, Jawa Timur, menerima bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (11/12/2025).
Penyerahan bantuan becak listrik ini dilaksanakan di Pendopo Surga Surgi, komplek rumah dinas Wali Kota Pasuruan.
Sejumlah tukang becak pun mengaku senang dengan adanya bantuan becak listrik tersebut.
Saat penyerahan, Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menyambut baik inisiatif bantuan tersebut. Dia menegaskan bahwa bantuan becak listrik sudah tepat sasaran, terutama bagi para tukang becak yang sudah berusia lanjut.
Baca juga: Presiden Prabowo Beri 100 Becak Listrik untuk Para Penarik Becak di Cirebon
Namun, Adi Wibowo melarang becak pemberian itu dijual atau dipindahkan tangankan pada orang lain.
"Becak listrik saya yakin dapat membantu tukang becak lansia-lansia. Yang penting saya tekankan, ini bantuan dari presiden jangan sampai dijual lho ya," kata Adi di hadapan 100 tukang becak.
Sebanyak 100 becak listrik sedang diparkir di halaman Rumah Dinas Walikota Pasuruan Adi Wibowo yang dibagikan kepada 100 tukang becak lansia, Kamis (11/12/2025). Meski bantuan ini disambut gembira, Adi Wibowo menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan belum memiliki regulasi atau dasar hukum yang jelas terkait operasional becak listrik.
Menurut dia, regulasi tersebut menjadi pembahasan serius mengingat moda transportasi serupa, seperti becak motor (bentor), sudah tidak diperbolehkan beroperasi di Pasuruan.
Dia mengatakan, tidak ingin pembagian becak listrik justru menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Baca juga: 100 Tukang Becak di Jombang Terima Becak Listrik dari Prabowo
Oleh karena itu, Adi mengatakan, Pemkot Pasuruan akan segera merumuskan peraturan mengenai becak listrik.
"Kami juga harus merusmukannya dengan asas keadilan. Karena dasar hukum becak listrik belum ada di Kota Pasuruan dan belum seragam di Indonesia. Sedangkan Bentor (becak motor) dilarang beroperasi di Kota Pasuruan," ujar Adi.
Salah satu penerima bantuan, Arbai, tukang becak asal Kecamatan Gadingrejo, mengaku sangat senang.
Sudah lebih dari 30 tahun Arbai mengayuh becak. Di usia lanjut, becak listrik menjadi solusi agar tidak lagi mengeluarkan tenaga fisik yang lebih besar.
"Biasanya, ya saya mengayuh becak. Nunggu penumpang di simpang Empat Dong Wolu. Ini dengan becak listrik semoga bisa membantu dalam mencari uang," ujar Arbai penuh harap.
Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan Solidaritas Nasional selaku penyalur becak listrik, Nanik S. Deyang mengungkapkan bahwa Kota Pasuruan menjadi daerah pertama di wilayah tapal kuda Jawa Timur yang menerima becak listrik.
"Masih ada ribuan lagi di Indonesia. Pada intinya, bantuan ini tujuannya memudahkan tukang becak, khususnya yang sudah lansia, yang sudah sepuh-sepuh, dalam bekerja. Harapan kami ini benar-benar dimanfaatkan oleh penerima. Jangan sampai pindah tangan," kata Nanik.
Baca juga: Dapat Becak Listrik dari Presiden Prabowo, Tukang Becak Mojokerto: Nggak Akan Saya Jual
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang