BANGKALAN, KOMPAS.com - Jalan Kinibalu, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur sepanjang 1,2 kilometer diblokir warga.
Hal itu dilakukan karena warga tak mendapatkan ganti rugi atas tanah yang digunakan untuk jalan umum oleh pemerintah setempat.
Pemilik tanah, Moh Yasin mengatakan tanah tersebut digunakan untuk pelebaran sungai dan jalan sejak tahun 2001 silam saat pemerintahan Bupati Abd Fattah.
"Jadi tahun 2001 itu, almarhum pak Fattah bilang ke saya kalau tanah saya ini mau digunakan untuk pelebaran sungai dan jalan, tapi Pemkab belum punya uang," ujarnya, Senin (1/12/2025).
Baca juga: Sekolah Ambruk, Siswa SD di Bangkalan Belajar di Halaman Rumah Warga
Rencana itu disambut baik oleh Moh Yasin. Sebab, ia dijanjikan akan mendapatkan ganti rugi atas tanah sepanjang 1.200 meter dengan lebar 10 meter tersebut.
Namun janji tersebut tak kunjung ditepati. Justru ia kembali harus merelakan tanahnya seluas 10 meter dan sepanjang 1.200 meter pada tahun 2014 untuk digunakan jalan umum yang kini menjadi jalan kembar.
"Sampai sekarang kami belum mendapatkan kejelasan atas tanah kami sendiri," imbuhnya.
Akibat hal tersebut, ia melakukan pemblokiran di Jalan Kinibalu sepanjang 1,2 kilometer itu.
Tak hanya memasang banner penutupan jalan, ia juga menaruh tanah dan semak belukar di badan jalan.
Ia juga tak bisa memastikan sampai kapan jalan tersebut ditutup. Sebab, ia ingin pemerintah setempat segera membayar ganti rugi atas bidang tanah yang telah digunakan sebagai jalan umum itu.
"Akan terus ditutup sampai ada keputusan dari APH yang menangani," jelasnya.
Baca juga: Kompak Bersekongkol Gelapkan 10 Motor, Pasutri di Bangkalan Diringkus Polisi
Sementara itu, salah satu pengendara motor, Muhidin mengaku tak terganggu dengan adanya penutupan itu. Sebab, masih terdapat ruang kecil untuk dirinya bisa melintas di jalan itu.
"Memang ditutup tapi motor masih bisa melintas," pungkasnya.
Diketahui, Jalan Kinibalu merupakan salah satu jalan penting di Bangkalan. Apalagi, saat ini transportasi umum seperti TransJatim menggunakan jalan itu untuk menjemput penumpang.
Selain itu, Jalan Kinibalu juga kerap digunakan sebagai akses menuju ke lokasi wisata religi Makam Syaikhona Kholil.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang