KEDIRI, KOMPAS.com - Pendakwah muda Muhammad Elham Yahya Al Maliki atau tenar dengan nama sapaan Gus Elham tengah ramai menjadi perbincangan.
Kehebohan ini terjadi setelah viral video ia mencium anak.
Pendakwah sekaligus pengasuh Majelis Taklim Ibadallah asal Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, itu pun meminta maaf atas perbuatannya itu.
Baca juga: Wamenag Kecam Pendakwah yang Cium Anak-anak: Itu Tidak Pantas!
"Saya secara pribadi memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan,” ujar Gus Elham dalam klarifikasinya di akun media sosial resmi Majelis Taklim Ibadallah.
Kompas.com telah mendapatkan izin untuk mengutip unggahan tersebut pada Rabu (12/11/2025).
Masih dalam klarifikasinya itu, dirinya mengakui hal tersebut merupakan kekhilafan pribadi dan tidak akan mengulanginya pada masa mendatang.
Peristiwa itu menjadi pelajaran berharga baginya dan berkomitmen memperbaiki diri.
Gus Elham juga bertekad menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak sesuai dengan norma agama, etika, budaya bangsa serta menjunjung tinggi akhlakul karimah.
Adapun perihal anak pada video yang viral itu, menurut Gus Elham, adalah anak yang dalam pengawasan orang tuanya yang mengikuti pengajian rutinnya.
Baca juga: Momen Prabowo Peluk dan Cium Anak-anak di Karnaval HUT Ke-80 RI, Monas
“Dan perlu disampaikan juga bahwa anak pada video viral tersebut adalah mereka yang dalam pengawasan orang tuanya yang mengikuti rutinan pengajian saya,” ujar Gus Elham.
Meski demikian dirinya tetap menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi.
"Namun demikian saya tetap memohon maaf atas hal tersebut,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang