JEMBER, KOMPAS.com - Setelah marak kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di kawasan kampus di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dalam beberapa minggu terakhir, polisi akhirnya mengungkap dan menangkap komplotan pelaku.
Polres Jember mengamankan lima tersangka beserta sejumlah barang bukti kendaraan hasil curian.
Empat orang di antaranya yang mencuri berinisial ML (27), SL (22), SF (27), dan AF serta satu orang penadah berinisial SP (54).
"Kami mengamankan empat orang tersangka dan satu penadah, ada 23 kendaraan (motor) kami amankan," ungkap Kasat Reskrim Polres Jember AKP Angga Riatma dalam konferensi pers, Kamis (6/11/2025).
Baca juga: Awalnya Tak Berminat, Siswa di Jember Ini Akhirnya Ikut TKA demi Peluang Kerja
Pada hari ini juga, 15 motor sudah diserahkan kepada pemiliknya. Sedangkan pemilik lainnya belum mendatangi Polres Jember untuk mengambil.
Sherly Redikta, mahasiswa semester 3 Politeknik Negeri Jember mengaku tak menyangka motor Beat Street yang dicuri dari kosnya pada 4 Oktober 2025 lalu bisa kembali.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Polres Jember yang telah menangkap pencuri dan mengembalikan motor saya," tuturnya usai menerima kunci motor dari Kapolres Jember.
Baca juga: SMA di Jember Ini Hanya Laksanakan TKA Satu Gelombang
Ia menceritakan, pagi itu ketika hendak mengambil dompet di jok motor, ia tak mendapati motornya di depan garasi lagi.
Motornya yang sudah dikunci ganda dicuri sekira pukul 01.30 WIB, saat ia sedang tidur. Itu diketahuinya dari rekaman CCTV.
"Sekitar mau maqrib saya ke sini laporan ke Polres Jember," kata perempuan asal Desa Wringin Telu, Kecamatan Puger, Jember, itu.
Adji Maulana Putra, mahasiswa semester 5 Universitas Muhammadiyah Jember juga menceritakan bagaimana ketika ia kehilangan motornya.
Sudah dua pekan ini motornya dicuri di kosnya pada dini hari. Saat itu, ia sedang sakit.
Setelah subuh, ketika Adji ingin membeli makan, baru menyadari motor Scoopy miliknya tak ada di tempat.
"Kaget, soalnya keadaan lagi enggak enak badan niatnya mau cari sarapan buat ngenakin badan," ungkapnya.
Adji pun melaporkan kejadian curanmor itu ke polisi.