SITUBONDO, KOMPAS.com - Cuaca panas membuat sejumlah reptil berbahaya keluar dari sarangnya.
Salah satunya kemunculan ular cobra (Ophiophagus Hannah) di Perumahan Graha Sultan Raya 1, Desa Tokelan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada Sabtu (18/10/2025).
Ketua RT Gang 1 di Perum Graha Sultan, Gilang menyatakan penangkapan ular tersebut dilakukan oleh warga. Kebetulan salah satu warganya ahli menangkap ular berbisa.
"Alhamdulillah penangkapan berjalan lancar," katanya Sabtu (18/10/2025).
Baca juga: Ular Kobra Masuk Rumah Warga di Situbondo, Semburkan Bisa Saat Dievakuasi
Dia juga menyatakan penangkapan ular tidak hanya sekali. Pihak warga telah menemukan dan melihat ular cobra sebanyak tiga kali. Dua berhasil ditangkap dan satu tidak tertangkap.
"Terbaru, kami menemukan sepasang kobra berukuran lebih dari satu meter di belakang rumah warga yang dapurnya belum dibangun,” ujar Gilang.
Dia menceritakan, kejadian itu bermula ketika warga tengah menggelar rapat RT.
Setelah rapat, warga tidak langsung bubar, saat ngobrol ringan tiba-tiba terdengar suara dari belakang rumah.
"Awalnya tidak ada yang menduga, tapi tiba-tiba ular sudah mengembangkan lehernya di pintu belakang dan hendak masuk ke ruang tamu,” ungkapnya.
Baca juga: Fenomena Ular King Kobra dan Kobra Masuk Permukiman Meningkat, Ada Apa?
Kasubbag TU Damkar Situbondo, Dayat, mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap aktivitas ular saat musim panas.
Kondisi cuaca yang meningkat membuat reptil tersebut keluar dari sarangnya.
"Musim panas seperti ini, ular sering keluar mencari tempat lembap. Kalau melihat ular, jangan diganggu."
"Nanti kalau melihat ular lagi, langsung hubungi kami, pastikan titik lokasi ularnya, ular itu akan tetap di situ kalau tidak merasa terancam," ungkapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang