LUMAJANG, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menyebabkan satu rumah roboh pada Kamis (25/9/2025).
Rumah yang roboh tersebut milik Devi, seorang warga Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB saat kondisi cuaca sedang tidak bersahabat.
Atap dapur rumah Devi ambruk dan menimpa sejumlah barang berharga, termasuk sepeda motor dan perabotan dapur lainnya.
Baca juga: 37 SD dan SMP Terdampak Banjir Bandang di Denpasar Bali, Tembok Roboh hingga Plafon Jebol
Devi menceritakan detik-detik saat rumahnya roboh.
"Dapur rumah saya tiba-tiba ambruk. Beberapa barang ikut tertimpa mulai dari sepeda dan motor, ada perabotan juga," ungkapnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, kerugian materi diperkirakan mencapai belasan juta rupiah.
"Alhamdulillah kami sekeluarga selamat, tapi kerugiannya lumayan karena sepeda anak saya dan motor tertimpa reruntuhan atap," tambah Devi.
Pantauan Kompas.com menunjukkan bahwa petugas dari TNI, Polri, dan BPBD segera melakukan pengecekan dan membantu pembersihan puing-puing bangunan.
Barang-barang yang masih bisa diselamatkan dipindahkan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Kapolsek Lumajang, Iptu Edi Kuswanto, menjelaskan bahwa hujan deras yang datang tiba-tiba disertai angin kencang menjadi pemicu runtuhnya bangunan dapur tersebut.
Baca juga: Cerita Siswa SMKN 1 Cileungsi Korban Atap Roboh, Kini Alami Trauma
Edi memastikan bahwa rumah Devi tidak roboh akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi dan dirasakan hingga ke Lumajang.
"Kejadian sekitar pukul 14.00 karena hujan angin. Anginnya cukup kencang sehingga membuat dapur rumah warga roboh, jadi dipastikan bukan karena gempa," ujar Edi.
Edi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di musim pancaroba.
"Kami mengingatkan warga untuk memeriksa kondisi rumah, terutama bagian atap atau bangunan yang rentan, guna mengurangi risiko saat terjadi angin kencang," pesannya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang