LUMAJANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memberikan makanan sehat untuk 919 orang lanjut usia (lansia).
Makanan tersebut dibuat oleh dapur lansia yang berada di bawah naungan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A).
Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengatakan bahwa saat ini dapur lansia di Kabupaten Lumajang berjumlah 20 unit yang tersebar di 21 kecamatan.
Sedikitnya, ada 919 lansia yang difasilitasi makanan bergizi setiap hari oleh dapur lansia.
"Program ini sudah ada sejak 2023, dan setiap hari mengantarkan makanan untuk para lansia sehari dua kali," kata Indah di Lumajang, Rabu (24/9/2025).
Baca juga: Panti Asuhan di Sumbawa Terbakar, Lansia dan Anak Yatim Dievakuasi
Indah mengatakan bahwa di setiap dapur lansia juga disediakan ahli gizi untuk memastikan kecukupan gizi yang terdapat dalam makanan.
"Lengkap dengan ahli gizinya, jadi kami ingin pelayanannya memang maksimal," ucapnya.
Menurut Indah, untuk mendapatkan program ini, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh lansia.
Kriteria itu di antaranya lansia yang dimaksud masuk dalam kategori kurang mampu dan hidup sebatang kara.
"Syaratnya pertama lansia, terus tidak mampu, dan hidup sebatang kara," kata dia.
Meski sudah ada dapur lansia, Indah mengimbau para lansia yang hidup sebatang kara di kotanya untuk mau direlokasi ke panti jompo.
Baca juga: Lansia Sebatang Kara di Pamekasan Dilarikan ke RS Usai Tertimpa Reruntuhan Atap Dapur
Menurut Indah, dengan berada di panti jompo, para lansia bisa dipastikan mendapatkan pelayanan maksimal di usia senjanya.
Namun begitu, apabila lansia tersebut menolak untuk pindah ke panti jompo, Indah memastikan bahwa selain makanan bergizi, layanan dasar kesehatan akan tetap terpenuhi dengan baik.
"Harapannya mau pindah ke panti jompo, tapi kalau memang tidak mau, kami ingin pastikan kesehatannya tetap terjaga dan makannya sehat," ucap dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang