BANGKALAN, KOMPAS.com - Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, telah dilakukan sejak 16 Juli 2025. Namun, hingga kini masih baru satu koperasi yang beroperasi.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan (Diskop Umdag) Kabupaten Bangkalan, Moh Rasuli mengatakan, satu KDMP yang beroperasi yakni di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh.
"Iya KDMP Kelurahan Tunjung. Kami akan segera turun ke desa bersama dengan Project Management Officer (PMO), ujarnya, Senin (22/9/2025).
Baca juga: Kisah Pembuat Roti di Bangkalan, Merajut Mimpi Besarkan Usaha Lewat Tabungan Emas
KDMP pertama di Kabupaten Bangkalan itu nantinya akan menjual elpiji serta pupuk untuk pertanian warga setempat. Koperasi disarankan untuk menjual kebutuhan warga sehingga bisa terus berjalan.
"Kalau untuk di Tunjung ini jadi agen elpiji dan menjual pupuk karena di sana juga banyak petani," imbuhnya.
Baca juga: 105 Desa di Sumenep Diprioritaskan Dapat Pinjaman untuk Koperasi Merah Putih
Selain itu, Rasuli juga menyarankan agar koperasi di Bangkalan bisa beroperasi dengan berbagai jenis usaha. Di antaranya berupa gerai agen BNI 46, agen Pos Indonesia, agen pegiriman barang, agen elpiji serta toko bahan pokok.
"Seperti toko bahan pokok itu juga bagus, bisa menyediakan beras, minyak, telur dan lainnya yang menjadi kebutuhan sehari-hari warga," jelasnya.
Ia mengatakan, koperasi Tunjung yang beroperasi saat ini dijalankan tanpa mengeluarkan modal fresh money. Kerja sama yang dilakukan yakni dengan berkolaborasi dengan gabungan kelompok tani (Gapoktan) serta PT Pertamina Patra Niaga.
Teknisnya, pihak kedua menyediakan barang dan jika berhasil dijual oleh koperasi, maka keuntungan akan dibagi.
"Koperasi berkalaboasi dengan Gapoktan dan kerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga. Koperasi disuplai barangnya langsung," pungkasnya.
Ia berharap adanya kerja sama dari berbagai perusahaan itu bisa membantu koperasi di Bangkalan agar terus tumbuh. Sehingga, perekonomian masyarakat di tiap desa bisa terus berkembang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang