JEMBER, KOMPAS.com - Betty, perawat Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember meninggal dunia sebelum dioperasi, Selasa (16/9/2025). Ia merupakan korban kecelakaan bus di jalur Bromo pada Minggu (14/9/2025).
Dengan wafatnya Betty, itu berarti korban jiwa dalam kecelakaan bus ini bertambah satu, menjadi sembilan orang.
Direktur Utama RSBS Jember dr Faida menyampaikan kabar duka tersebut melalui pesan tertulisnya. "Betty meninggal pukul 17.58 WIB," ujarnya.
Korban yang baru dijemput menggunakan ambulans khusus dari RS M Saleh Probolinggo itu meninggal di kamar ICU RSBS karena mengalami cedera otak berat.
Baca juga: Polda Jatim Periksa 9 Saksi Kecelakaan Bus RS Bina Sehat di Jalur Bromo
Tim medis dan kamar operasi sudah siap, tetapi kondisi Betty terus menurun sehingga harus ditunda.
"Kamar operasi saya minta tetap stand by tapi takdirnya lain, baru usai tahlil untuk delapan korban meninggal," ujar mantan Bupati Jember itu.
Faida sempat berharap kondisi Betty makin membaik seperti pada Senin (15/9/2025).
Betty sempat dikabarkan hamil, tetapi pihak RSBS mengklarifikasi informasi yang beredar tersebut.
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Tim TAA Kecelakaan di Jalur Bromo, Bus RS Bina Sehat Diduga Kecepatan 64-80 Km/Jam
Kepala Instalasi Rawat Inap RSBS dr Tontowi Jauhari sebelumnya menyampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan medis, Betty tidak dalam keadaan mengandung.
"Hasil USG yang saya lihat, beliau tidak ada kehamilan," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang