Editor
Tidak hanya itu, SDN 10 Sanur melaporkan halaman sekolah tergenang banjir, sedangkan SDN 4 Panjer mengalami kebocoran di ruang perpustakaan yang turut terendam banjir.
Sementara itu di Denpasar Timur, SDN 2 Penatih terdampak banjir dengan tembok jebol serta air masuk ke halaman sekolah.
SDN 5 Penatih mengalami kebocoran plafon hingga ruang kelas menjadi lembab.
Baca juga: Banjir Bali, Anggota DPR Minta Tata Kota hingga Daerah Aliran Sungai Ditinjau Ulang
Kabid SMP yang sekaligus Plt Kabid SD Disdikpora Denpasar, I Nyoman Suryawan mengatakan untuk pembersihan sudah dilakukan oleh warga sekolah.
"Guru-guru, siswa, komite dan dibantu berkoordinasi dengan desa/lurah setempat OPD terkait seperti BPBD, Damkar, DLHK dan lainnya sudah melakukan pembersihan," paparnya, Sabtu 13 September 2025.
Sementara untuk perbaikan dilakukan secara bertahap dengan berkoordinasi dengan Dinas teknis seperti PUPR. (sup)
Per Sabtu, 13 September 2025, sebanyak 25 KK masih mengungsi di SDN 12 Pemecutan, Desa Pemecutan Kaja.
Dari 25 KK tersebut ada sebanyak 113 orang dan mereka merupakan warga yang terdampak banjir bandang Rabu 10 September 2025 lalu.
Salah seorang pengungsi, Nyoman Kariasa (65) mengaku kondisi pengungsian sangat layak. Dirinya juga mengaku bantuan yang diterima sangat mencukupi.
"Sudah bagus. Makan tiga kali kadang masih lebih. Pakaian, sudah lengkap," paparnya.
Hal yang sama juga diungkapkan pengungsi lain Umsia yang mengaku kebutuhan sudah tercukupi.
"Semua kebutuhan kami sudah tercukupi. Makan juga sudah," paparnya.
Baca juga: Joao Ferrari Bawa Bali United Lebih Dekat dengan Suporter Korban Banjir
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara yang mengunjungi lokasi pengungsian mengatakan semua kebutuhan pengungsi sudah didistribusikan ke setiap posko.
Saat ini di Denpasar masih ada beberapa posko yakni di Kelurahan Ubung dua posko pengungsian, Kesiman, Kertalangu, Banjar Dakdakan Peguyangan, Pemecutan Kelod dan SDN 12 Pemecutan.
"Yang kertalangu kemarin sisa 8 KK. Sekarang sudah kembali karena rumah mereka sudah dibersihkan," paparnya.