Editor
SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah koleksi tanaman tabebuya di Surabaya Jawa Timur mulai bermekaran.
Berada di sekitar jalan protokol, pemandangan ini pun menjadi perhatian warga Kota Pahlawan.
Pemandangan tersebut di antaranya terlihat di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jumat (5/9/2025).
Baca juga: Bunga Tabebuya Bermekaran, Kota Surabaya Kini Mirip Negeri Sakura
Di kawasan perbatasan antara Surabaya-Sidoarjo tersebut, beberapa koleksi pohon terlihat bermekaran.
Tiap tahunnya, bunga asal Benua Amerika yang identik dengan bunga Sakura tersebut biasanya memang mekar saat Agustus-September.
"Memang saat ini musimnya bunga tabebuya," kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Achmad Eka Mardijanto dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (5/9/2025).
Baca juga: Bunga Tabebuya Payungi Braga Bandung, Pengunjung: Mirip di Korea dan Jepang
Sejumlah pengguna jalan yang melintas pun tak mau melewatkan momen tersebut.
Mereka antusias mengabadikan melalui gawai mereka.
Biasanya, masa mekarnya bunga ini hanya sekitar 2 pekan saja.
"Cantik banget bunganya. Seperti Bunga Sakura di Jepang," kata salah satu warga, Dewi Rani.
Baca juga: Pj Wali Kota Batu: Festival Tabebuya 2024 Sukses Digelar dan Berdampak Positif
Hingga saat ini, Surabaya memiliki sejumlah koleksi Bunga Tabebuya.
Pemkot menanam lima spesies Tabebuya dengan total sekitar 16.300 pohon Tabebuya yang ada di Surabaya.
Di antaranya, 100 pohon dengan bunga berwarna ungu, 162 pohon dengan bunga berwarna merah, 11.400 pohon Tabebuya dengan bunga berwarna putih dan merah muda, hingga 4.650 pohon Tabebuya dengan bunga berwarna kuning.
Selain di kawasan Jalan Ahmad Yani, Pohon Tabebuya tersebut juga berada di sejumlah jalan protokol lain.
Rencananya, penanaman pohon tabebuya akan terus diperluas.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Masuk Bulan September 2025, Bunga Tabebuya Bermekaran di Jalanan Kota Surabaya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang