JEMBER, KOMPAS.com - Jumlah anak yang terinfeksi virus campak di Kabupaten Jember, Jawa Timur, bertambah dari 36 menjadi 40 orang.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember melaporkan, 4 anak yang baru terkonfirmasi positif campak tersebut merupakan balita.
"Penyebab tertular karena status imunisasi MR (campak) tidak lengkap," ujar Kabid Pengendalian Penyakit Dinkes Jember, dokter Rita Wahyuningsih, kepada Kompas.com, Rabu (3/9/2025).
Suspek virus tersebut berasal dari teman bermain yang juga menderita campak.
Baca juga: Kasus Kematian Campak Bertambah 4, Total 6 Anak Meninggal di Pamekasan
Rita menyampaikan, untuk penanganan campak di Jember, tenaga kesehatan (nakes) memberikan vitamin A dan obat lainnya kepada penderita.
Memastikan tidak menyebar, pihaknya pun melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) kurang dari 24 jam setelah informasi tersebut didapatkan, termasuk penelusuran kontak erat dengan penderita.
"Pemantauan kontak erat di lokasi kasus dan orang berisiko," ujarnya.
Dinkes juga melakukan pemetaan sasaran untuk memberikan dan melengkapi imunisasi pada anak yang status imunisasi dasarnya belum lengkap.
Hingga kini, kata dia, vaksinasi terus digalakkan sebagai bentuk pencegahan wabah campak.
"Capaian imunisasi terus bergerak karena bersamaan dengan imunisasi BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)," katanya.
Baca juga: 11.049 Anak di Jember Belum Pernah Imunisasi, Tertinggi Se-Jawa Timur
Adapun jumlah dosis yang didistribusikan oleh Dinkes Jatim ke puskesmas-puskesmas disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Jember.
Untuk upaya pencegahan mandiri, katanya, masyarakat harus peka untuk langsung membawa anak yang sakit untuk diperiksa, memenuhi nutrisi, mencegah dehidrasi, dan menghindari kontak langsung dengan anak penderita campak.
"Dengan kita melakukan pencegahan sedini mungkin dan kekebalan kelompok (herd immunity) telah terbentuk, maka suatu wabah akan dapat segera berakhir," ucap Rita.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang