Di dalam mobil tersebut, MM mengaku mengenali salah satu orang yang merupakan senior dari fakultasnya.
Setibanya di rumah indekos terduga pelaku yang berjarak 500 meter dari UTM, MM masuk ke dalam ruangan.
Tak lama kemudian, satu senior lainnya berinisial MF diduga melakukan intimidasi dan memaksa MM menandatangani surat pernyataan.
Baca juga: Tim Investigasi Panggil Mahasiswa Senior, Diduga Bantu Pelaku Dalam Perundungan Maba UTM
Usai menandatangani surat itu, MM lalu diajak duel oleh orang tak dikenal di dalam rumah indekos tersebut.
Korban lalu dianiaya hingga kepalanya bocor dan wajahnya lebam.
Kini kasus tersebut mendapatkan dua penanganan yakni kasus penganiayaan ditangani oleh Polres Bangkalan, sedangkan kasus perundungan mahasiswa senior ditangani oleh UTM.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang