BANGKALAN, KOMPAS.com - Area lapangan Perumahan Griya Utama l, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mendadak riuh pada Selasa (6/8/2025).
Sorakan ibu-ibu menggema saat mengikuti lomba tangkap bebek dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia.
Lapangan kosong di rukun warga (RW) 09 itu disulap menjadi arena lomba berbentuk persegi. Seluruh sisi ditutup oleh banner bekas. Disitulah, tiga ekor bebek dilepas.
Dalam lomba tersebut, peserta harus menggunakan penutup mata yang disediakan oleh panitia. Setelah mata ditutup, tiga peserta masuk ke dalam arena dan adu cepat menangkap bebek.
Baca juga: Siswi di Bangkalan Tewas Tertimpa Dahan Pohon, Polisi Sebut Korban Meninggal Saat ke Rumah Sakit
Proses menangkap bebek itulah yang membuat warga riuh. Warga bersorak 'kanan' dan 'kiri' memberikan intruksi pada peserta untuk menangkap bebek.
Unggas berwarna putih itu berusaha kabur saat dihampiri peserta. Ditambah suara teriakan penonton membuat tiga ekor bebek panik.
Baca juga: Pemkot Surabaya Gelar Upacara HUT kKe-80 RI di Balai Kota, Eri Cahyadi: Warga Diundang
Ketua RW 09, Fahrur Rozi mengaku sengaja memilih bebek sebagai salah satu objek lomba. Sebab, bebek menjadi salah satu kuliner ikonik Kabupaten Bangkalan.
"Bangkalan ini kan identik dengan kuliner bebek, sehingga kami membuat lomba tangkap bebek ini," ucapnya, Selasa (5/8/2025).
Tahun ini, pihaknya membuat sejumlah rangkaian lomba hingga tanggal 17 Agustus. Nantinya, peserta yang menang di setiap lomba akan mendapatkan hadiah di puncak acara.
Sementara itu, pemenang lomba tangkap bebek, Siti Hasiah mengatakan sempat kesulitan menangkap bebek dengan mata tertutup. Namun, ia senang bisa mendapatkan juara dalam lomba tersebut.
"Alhamdulillah menang, ini pertama kali saya ikut lomba. Awalnya saya ragu karena takut, tapi karena banyak yang ikut akhirnya saya daftar," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang