PASURUAN, KOMPAS.com - Sejumlah ikan hiu tutul tampak di perairan pantai Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (30/07/2025).
Munculnya hiu tutul tersebut pengaruh kondisi plankton yang disukai di area pantai Pasuruan.
Aipda Laswanto, salah satu anggota Satuam Polairud Polres Pasuruan Kota menjelaskan perairan Pasuruan menjadi habitat yang paling disukai hiu tutul karena karena banyaknya plankton yang menjadi makanan utama.
"Perairan Pasuruan yang hangat dan kaya akan sumber makanan menjadi daya tarik bagi hiu tutul untuk singgah," kata Laswanto, Kamis (30/07/2025).
Baca juga: Masa Depan Prediksi Badai, Ilmuwan Pakai Hiu untuk Dapatkan Data Cuaca
Lanjut Laswanto, sejumlah hiu tutul itu merupakan migrasi dari perairan lain.
Seperti dari laut Australia ke Laut Jawa, hiu tutul bermigrasi untuk mencari habitat baru di perairan yang hangat.
Sedangkan hiu tutul tersebut sering muncul di permukaan air laut pada pagi dan sore hari.
Kawanan hewan mamalia laut itu tidak banyak bergerombol, sekitar ada dua hingga tiga ekor berjajar.
Namun ada beberapa titik bisa dijumpai.
"Hiu-hiu terpantau di 2 sampai 3 mil dari pantai atau pelabuhan Pasuruan," jelasnya.
Baca juga: Populasi Hiu Paus Turun 50 Persen, Industri Kapal Didorong Lebih Ramah Satwa
Bagi nelayan setempat, keberadaan hiu tutul yang muncul itu tidak berbahaya.
Sehingga warga yang ingin melihat langsung dapat menyewa perahu nalayn yang berada di pelabuhan Pasuruan.
"Ada beberapa kali warga yang penasaran ingin melihat langsung. Dan kami bisa antarkan ke sana. Hiu itu bersahabat tidak mengganggu nelayan juga," ujar Halim, salah satu nelayan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang