MAGETAN, KOMPAS.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, memastikan akan menutup Sekolah Dasar (SD) Jomblang yang berada di Jalan Raya Gorang Gareng Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan.
Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, sekolah itu tidak mendapatkan siswa baru.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Magetan Suwata mengatakan, tahun ini, SDN Jomblang sudah tidak lagi menerima siswa baru.
“Tahun ini sudah tidak lagi melakukan proses penerimaan siswa baru, tapi masih mendapat kuota Dapodik,” kata Suwata saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/7/2025).
Baca juga: 3 SD di Magetan Tak Mendapat Siswa Baru, 2 Sekolah Tetap Lakukan MPLS
Suwata mengaku telah melakukan proses penutupan SDN Jomblang sejak setahun lalu dengan mulai memutasi siswa yang tersisa di kelas 5. Siswa-siswa itu dipindah ke sejumlah sekolah terdekat.
Semua guru yang bertugas di SDN Jomblang juga telah dimutasi ke sejumlah sekolah yang ada di Magetan.
"Persiapannya dari tahun kemarin, siswa kelas 5 kita mutasi ke sekolah terdekat dan menyelesaiakn administrasi satu siswa kelas 6 yang lulus. Untuk guru sudah kita mutasi ke sejumlah sekolah yang membutuhkan tenaga pengajar,” imbuhnya.
Baca juga: DPRD Magetan Bakal Sidak Lokasi Tambang Putra Anugrah yang Ngotot Ada di Wilayah Jateng
Terkait dua sekolah lain yang hanya mendapat satu siswa, Suwata memastikan masih akan melanjutkan pengajaran hingga siswa yang tersisa lulus.
“Selama masih ada siswa tetap akan terus dibuka karena ini bentuk pelayanan kebutuhan pendidikan. Kalau yang SDN Jomblang sudah banyak sekolah di sekitar SD yang ditutup untuk menampung siswa,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, 3 SDN di Magetan, yakni SDN Bangsri 1, SDN Mojorejo 2, dan SDN Jomblang tidak mendapat siswa baru dalam pembelajaran tahun 2025/2026. Sekolah tersebut diduga kalah bersaing dengan sekolah-sekolah swasta yang ada di sekitar SDN tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang