Editor
NGAWI, KOMPAS.com - Sejumlah Sekolah Dasar (SD) negeri di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) kekurangan murid pada masa penerimaan siswa baru 2025.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Dispendikbud) Ngawi, Zaenal Fanani, mengungkapkan ada 6 SD negeri yang masing-masing hanya dapat 1 murid baru.
Baca juga: Minim Pendaftar, MPLS SDN Geneng Ngawi Hanya Diikuti 1 Siswa Baru
Sekolah-sekolah ini tersebar di 4 kecamatan.
Ada SDN Dempel 1 Kecamatan Geneng, SDN Mojo 1 Kecamatan Bringin, SDN Jenggrik 1 Kecamatan Kedunggalar, SDN Karangbanyu 3 Kecamatan Widodaren dan SDN Sidolaju 5 Kecamatan Widodaren serta SDN Kayutrejo 2 Kecamatan Widodaren.
“Kondisi ini terjadi, karena sedikitnya lulusan TK di sekitar wilayah dan persaingan antar sekolah. Banyak orangtua kini memilih sekolah yang dinilai lebih unggul atau berlokasi strategis,” kata Zaenal, Rabu (16/7/2025).
Baca juga: 3 SD di Magetan Tak Mendapat Siswa Baru, 2 Sekolah Tetap Lakukan MPLS
Dengan kondisi seperti ini, lanjut Zaenal, maka bisa menjadi bahan evaluasi, dan besar kemungkinan akan dilakukan regrouping sekolah.
Selain itu, 4 SD negeri lainnya juga hanya mendapatkan 2 siswa.
Yaitu SDN Kayutrejo 3 Kecamatan Widodaren, SDN Gempol 1 Kecamatan Karangjati, SDN Tulakan 6 Kecamatan Sine dan SDN Dampit 3 Kecamatan Bringin.
Baca juga: MPLS SD di Banyuwangi Hanya Diikuti 1 Siswa
“Regrouping atau penggabungan sekolah dipertimbangkan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Nasib Apes SDN Di Ngawi Jawa Timur, 6 Sekolah Masing masing Dapat 1 Murid Buka Opsi Regrouping.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang