NGAWI, KOMPAS.com - Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di kelas satu SDN 01 Dempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur hanya diikuti 1 siswa baru.
Pasalnya, saat penerimaan murid baru dibuka, SDN 01 Dempel hanya mendapatkan 1 siswa yang mendaftar.
Guru kelas I SDN 01 Dempel, Rumpini menyatakan kendati hanya 1 siswa baru yang mendaftar pelaksanaan MPLS tetap berjalan.
1 siswa baru tetap mengikuti jadwal kegiatan MPLS selama lima hari ke depan.
"Kami tetap menggelar MPLS meski hanya ada siswa yang mendaftar. Sebab, MPLS sudah menjadi program sekolah yang harus dilaksanakan bagi siswa baru,” kata Rumpini, Selasa (15/7/2025).
Baca juga: 100 Siswa dari Keluarga Miskin Masuk Sekorah Rakyat MA Wonosobo, Dapat Pendidikan dan Asrama Gratis
Satu siswa baru yang mendaftar SDN 01 Dempel adalah AKP (7), warga Desa Dempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.
Meski sendirian di ruang kelas I, AKP tetap bersemangat mengikuti MPLS.
Awalnya AKP bingung lantaran sendirian tidak memiliki teman di kelas I.
Agar tak kebingungan, para guru menyambut AKP lalu mengantar ke ruang kelas I untuk mengikuti MPLS.
"Akhirnya kita ajak kelas diatasnya untuk ikut MPLS, agar tidak merasa sendirian," terangnya.
Baca juga: Hasil Tes Kesehatan di Sekolah Rakyat Kota Malang, Beberapa Siswa Terdeteksi Alami Penyakit Kulit
Rumpini mengatakan AKP memilih SDN 01 Dempel lantaran sekolah itu berada di dekat rumahnya.
Ia menjelaskan jumlah pendaftar siswa baru SDN 01 Dempel terus menurun dari tahun ke tahun.
Kepala Sekolah SDN 01 Dempel, Endang Kurniasih menyatakan jumlah siswa di sekolahnya minim.
Total jumlah siswa kelas 1 hingga kelas enam hanya 17 murid.
Baca juga: Siswa SMA Garut Bunuh Diri karena Tidak Naik Kelas dan Diduga Di-bully
Mirisnya lagi, terdapat dua kelas yang kosong karena tidak ada yang mendaftar pada tahun 2021 dan 2023.