PONOROGO, KOMPAS.com – Viral di media sosial, Avan Ferdiansyah Hilmi, siswa SMA N 1 Ponorogo, baru-baru ini diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Avan, yang berasal dari keluarga sederhana dengan orang tua yang berjualan minuman dingin dan es kocok keliling, memiliki lebih dari 100 piala kejuaraan pendidikan dari tingkat SD hingga SMA.
Menanggapi viralnya video tentang Avan, Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengunjungi rumahnya pada Jumat (11/7/2025).
Eko Yudianto, orang tua Avan, mengungkapkan bahwa kedatangan Puspresnas tidak disertai dengan penjelasan yang jelas.
“Saya tidak tahu persis kehadirannya, tahu-tahu konfirmasi. Seperti teman-teman wartawan kemarin nanya-nanya,” ujarnya melalui sambungan telepon pada Sabtu (13/7/2025).
Eko juga menyatakan bahwa Puspresnas hanya menanyakan tentang cara belajar Avan dan kondisi kehidupan keluarganya.
“Ya, nanya kayak bagaimana pembelajaran si Avan terus bagaimana melihat kehidupan kami di sini, pekerjaan kami, tempat tinggal kami,” imbuhnya.
Menariknya, Eko mengungkapkan bahwa Avan tidak pernah mengikuti les atau bimbingan belajar sejak masuk TK.
Baca juga: Rumahnya Dikira Toko Piala, Avan, Anak Penjual Es Ponorogo Berhasil Masuk ITB Lewat Jalur SNBP
“Sejak kecil tidak pernah ikut les atau bimbingan belajar. Uang dapat dari mana? Tapi kalau beli buku seri ‘Why’ untuk belajar, kami belikan meski harganya cukup mahal sampai Rp 100 ribu."
"Karena dia sukanya membaca buku itu dan dapat ilmu pengetahuan dari buku itu,” kata Eko.
Eko berharap kedatangan dari Puspresnas bisa membantu masa depan Avan untuk kuliah di ITB.
“Dengan kedatangan Puspresnas, saya yang penting beliau-beliau ini bisa memperhatikan Avan, itu saja. Tidak ada pembicaraan lain kemarin,” ucapnya.
Sebelumnya, rumah Avan yang terletak di Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah sebuah video kunjungan TIM ITB untuk validasi pengajuan beasiswa siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu.
Baca juga: 6 Fakta Avan Ferdiansyah, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala
Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik yang diunggah akun Instagram @santosoim, terlihat ratusan piala yang dipajang di rumah sederhana Avan.
Dengan prestasi yang mengesankan, Avan menjadi contoh inspiratif bagi siswa-siswa lainnya, menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, kesuksesan dapat diraih meskipun berasal dari latar belakang yang sederhana.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang