Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Harmoni Surabaya Akan Diresmikan, Eri Cahyadi Sebut Ada Berbagai Zona Tematik

Kompas.com, 9 Juli 2025, 19:59 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang merancang beberapa zona khusus di Taman Harmoni yang terletak di Jalan Keputih, Kecamatan Sukolilo.

Rencananya, taman ini akan diresmikan pada Agustus 2025.

Eri menjelaskan bahwa salah satu zona yang akan dibangun adalah Zona Taman Bermain atau Playground, yang akan dibagi berdasarkan usia, yaitu di atas dan di bawah 5 tahun.

Hal ini dilakukan untuk membedakan jenis permainan yang tersedia di area tersebut.

"Dekat playground itu saya minta diberikan (tempat) untuk kelinci, ayam katai. Nanti biar anak-anak bisa ke titik itu," ujar Eri setelah melakukan inspeksi mendadak di Taman Harmoni pada Rabu (9/7/2025).

Baca juga: Wajah Baru Taman Harmoni Akan Diresmikan Agustus 2025

Selain itu, Eri juga mengungkapkan adanya zona negara dan benua di Taman Harmoni.

Dia menjelaskan bahwa di area Korea akan dibangun jembatan dengan tembok yang dapat dipasangi gembok.

"Zona Afrika ada beberapa tambahan, karena tempatnya juga masih luas untuk ciri khas hewan dan rumah di Afrika. Juga di Amerika tadi ada Indiannya, ada koboy, jadi ada tambahan," tambahnya.

Taman Harmoni juga akan dilengkapi dengan Zona Rekreasi yang menyediakan area outbound, termasuk permainan flying fox, menunggang kuda poni, dan ATV.

Sementara itu, Zona Edukasi akan menyediakan sarana belajar tentang aturan lalu lintas.

"Zona Bersantai, tersedia area khusus untuk lesehan dan bersantap sehingga di zona tematik rumput tidak boleh diduduki karena untuk pengunjung yang ingin menikmati pemandangan," ujarnya.

Baca juga: 10 Taman di Surabaya, dari Taman Harmoni hingga Taman Mozaik

Eri juga menambahkan bahwa akan ada area panggung utama yang bisa dimanfaatkan para seniman untuk pentas, serta pemusik yang ingin berinteraksi dengan pengunjung.

"Kita berharap Taman Harmoni ini akan menjadi destinasi baru di Surabaya yang menawarkan suasana sejuk dan berbeda, seperti halnya Tunjungan, Kota Lama, dan Taman Bambu," ujarnya.

Sebelumnya, Eri telah mengumumkan rencana peresmian wajah baru Taman Harmoni pada awal Agustus 2025, bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

"Jadi nanti di awal Agustus 2025, sekitar tanggal 1 atau 2 kita lihat nanti, bertepatan bulan kemerdekaan, kita buka dan resmikan. Saat ini masih ada sedikit pembenahan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Eri menjelaskan bahwa lokasi Taman Harmoni sebelumnya merupakan tempat pembuangan sampah yang kini telah dibangun menjadi taman yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur.

Baca juga: Taman Harmoni di Surabaya: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

"Pesan yang ingin kami sampaikan adalah, tempat ini dulunya tempat sampah dan karena kita mau memilah sampah, kini bisa jadi taman indah seperti ini. Itulah yang kami harapkan," ucapnya.

Eri juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilah sampah,

"Ini menjadi penyemangat untuk teman-teman LH (lingkungan hidup) dan masyarakat Surabaya, di bulan Agustus ini mulai memilah sampah di rumahnya masing-masing," imbuhnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau