SIDOARJO, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, menegaskan bahwa hubungan kepemimpinan dengan Bupati Sidoarjo, Subandi, dalam keadaan baik dan menepis rumor ketidakcocokan.
Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap isu yang beredar di kalangan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengenai ketidakharmonisan antara keduanya.
Isu tersebut mencuat setelah Fraksi Partai Gerindra DPRD Sidoarjo menolak permintaan maaf Bupati Subandi dalam rapat paripurna yang berlangsung pada Selasa (17/6/2025).
Baca juga: Disidak Wabup Mimik, Perusahaan Tandon Air di Sidoarjo Janji Kembalikan Ijazah Karyawan Besok
Hal ini memicu spekulasi di masyarakat, terutama di kalangan warga Sidoarjo, yang baru saja menyaksikan keduanya melewati masa 100 hari kepemimpinan bersama.
Dalam sebuah wawancara pada Rabu (25/6/2025), Mimik dengan tegas menyebut kabar tersebut sebagai hoaks.
“Hoax, seng retak iku sopo sih (siapa sih yang retak). Media sendiri (yang menggoreng),” ujarnya.
Lebih lanjut, Mimik menegaskan komitmennya bersama Subandi membangun Kabupaten Sidoarjo secara kolaboratif.
“Saya bersama Pak Subandi sudah berkomitmen memajukan dan kesejahteraan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo,” tambahnya.
Sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo, Mimik juga menekankan bahwa hubungan mereka baik-baik saja.
“Tidak ada keretakan. Kami baik-baik saja. Love you Sidoarjo,” ungkapnya sambil memperagakan simbol cinta dengan jarinya kepada awak media.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang