Habiskan Rp 7 Miliar, Pemkot Malang Beri Seragam Gratis untuk 16.500 Siswa

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memastikan seluruh murid baru kelas 1 SD dan kelas VII SMP negeri di wilayahnya akan menerima seragam gratis pada tahun ajaran 2025/2026.

Kebijakan yang disebut sebagai langkah Pemkot Malang dalam mendukung akses pendidikan yang setara bagi semua anak ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 7 miliar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, menjelaskan bahwa bantuan seragam ini akan diberikan kepada sekitar 16.500 pelajar.

"Tahun ini, semua pelajar yang baru masuk atau kelas 1 SD dan 7 SMP negeri mendapatkan seragam gratis," kata Suwarjana pada Senin (23/6/2025).

Baca juga: Pemkot Malang Siapkan Rp 6 Miliar untuk Seragam Gratis SD-SMP

Rincian penerima bantuan yakni sekitar 7.500 siswa akan berasal dari SD negeri, sementara 9.000 siswa lainnya adalah murid SMP negeri.

Penyerahan seragam akan dikoordinasikan langsung melalui sekolah masing-masing.

Sementara, anggaran sebesar Rp 7 miliar disebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang tahun 2025.

Anggaran ini dialokasikan melalui Disdikbud setempat sebagai sektor utama pelaksana program.

Suwarjana menambahkan, program tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau tahun sebelumnya hanya diberikan kepada pelajar dari keluarga tidak mampu, tapi tahun ini semua dapat," ujar dia.

Baca juga: Tekan Angka Putus Sekolah, Pemkab Wonogiri Bagikan Seragam Gratis untuk Belasan Ribu Siswa

Perubahan kebijakan ini sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dan Wakil Wali Kota, Ali Muthohirin, yang bertekad menciptakan kesetaraan bagi seluruh anak dalam mendapatkan akses pendidikan.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat pun membenarkan, Disdikbud telah menjadi penanggung jawab utama program ini.

Ia juga memastikan alokasi dana Rp 7 miliar telah dianggarkan dalam APBD 2025 untuk pengadaan seragam ini.

"Ini sudah masuk di Dinas {endidikan, jadi nanti semua murid baru Insha Allah langsung menerima ketika sudah memasuki masa pembelajaran," kata Wahyu.