Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Motif Garuda dan Jaring Gawang di Gaun Pernikahan Istri Rizky Ridho

Kompas.com, 23 Juni 2025, 17:50 WIB
Izzatun Najibah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho, resmi menikahi Sendy Aulia dalam sebuah upacara pernikahan yang berlangsung di Surabaya pada Minggu (22/6/2025).

Pernikahan ini dihadiri banyak rekan sesama pemain sepak bola Tanah Air dan menjadi sorotan publik, terutama berkat gaun megah yang dikenakan Sendy.

Gaun pernikahan Sendy Aulia, yang merupakan hasil karya desainer asal Surabaya, Catherine Wong (35), menampilkan dua warna yang memukau: merah dan emerald blue.

Konsep pernikahan yang mengusung adat Jawa ini terlihat sempurna dengan pilihan kebaya modern yang dipakai Sendy.

Baca juga: Gaun Pengantin Rizky Ridho-Sendy Karya Desainer Asal Surabaya

Kebaya berwarna merah tersebut tampak mewah dan elegan, dilengkapi dengan aksen ekor yang memberikan kesan klasik namun tetap menarik.

Di bagian belakang gaun, terdapat motif Burung Garuda, lambang Negara Indonesia, yang disulam oleh Catherine dengan payet berbagai motif.

Bulu Burung Garuda yang berwarna emas memberikan kesan mewah dan gagah.

Catherine menjelaskan, "Kita tahu kalau Garuda kan di dadaku ya, tapi kali ini Garuda di hidupmu, buat Rizky Ridho," saat ditemui Kompas.com di Anarav Label, Senin (23/6/2025).

Gaun kedua yang dikenakan Sendy berwarna emerald blue, yang juga menonjolkan identitas Rizky Ridho sebagai pemain sepak bola.

Motif Garuda pada bagian ekor gaun Sendy Aulia, istri pemain Timnas Rizky Ridho, Senin (23/6/2025).KOMPAS.com/IZZATUN NAJIBAH Motif Garuda pada bagian ekor gaun Sendy Aulia, istri pemain Timnas Rizky Ridho, Senin (23/6/2025).

Di bagian depan gaun, terdapat motif jaring gawang yang dirakit dengan menggunakan batuan kristal dan mutiara berwarna putih.

“Ada motif-motif kayak bulet-bulet gini mengingat Rizky Ridho itu adalah seorang pemain timnas, jadi kayak ini tuh melambangkan gawang gol gitu, jadi kayak mendapatkan golnya ya istrinya ini,” ungkap Catherine.

Rizky Ridho tampil kharismatik dalam setelan jas dan beskap yang pas di badannya.

Baca juga: Kemeriahan Resepsi Pernikahan Rizky Ridho di Surabaya, Nadeo Sempat Joget dan Bernyanyi

"Kalau bahannya ini kita pakai satin itali sama ada tambahan-tambahan kristal. Tapi kalau ini kita memang gambar satu-satu, kita rangkai satu-satu banyak Swarovski sama Mutiara yang pasang di sini," tuturnya.

Catherine, yang telah berkecimpung di dunia fashion selama puluhan tahun, mengaku tidak kesulitan dalam merancang dan menjahit gaun sepanjang 1,5 meter.

Namun, merancang kostum pernikahan untuk pemain Timnas memberikan tantangan tersendiri.

"PR-nya di celana karena kalau timnas-timnas ini otot kakinya gede, jadi pada saat kita mau bikinin celananya itu slim fit, takutnya tuh malah gak bisa masuk," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau