MALANG, KOMPAS.com - Fakta terbaru dugaan pembunuhan terhadap wanita yang ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar Losmen Windu Kentjono Nomor 46 di Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur mulai terkuak.
Polisi telah mengidentifikasi identitas korban yang sebelumnya belum terungkap.
Selain itu, tim gabungan kepolisian juga telah mengantongi identitas dan teman pria misterius sekamar korban yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
"Kami sudah mengetahui identitas teman pria korban, saat ini masih terus kita lakukan pengejaran hingga malam ini," kata Kapolsek Sukun AKP Riyan Wahyuningtyas melalui Kanit Reskrim Polsek Sukun AKP Wardi Waluyo pada Senin (16/6/2025) malam.
Baca juga: Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Losmen Malang, Diduga Korban Pembunuhan
Tim gabungan yang dilibatkan dalam upaya penyelidikan ini yakni Opsnal Reskrim Polsek Sukun, Resmob Polresta Malang Kota dan Intelkam Polresta Malang Kota.
Polisi juga telah mengidentifikasi adanya bentuk kekerasan yang dialami pada bagian tubuh korban.
"Korban berinisial EV alamat Pakisaji, Kabupaten Malang, kelahiran tahun 1995. Korban ditemukan adanya dugaan kekerasan, seperti luka cekikan di leher, dan dahi bekas pukul," katanya.
Baca juga: Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah kamar losmen di Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Senin (16/6/2025) dini hari.
Korban, yang identitasnya hingga kini belum terungkap, diduga merupakan korban pembunuhan.
Penemuan jenazah ini berawal dari kecurigaan penjaga losmen yang melihat kejanggalan di kamar nomor 11, tempat korban menginap.
Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan, dengan wajah ditutup bantal dan mulut disumpal kain.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang