MALANG, KOMPAS.com - Seorang wanita ditemukan tewas di sebuah kamar losmen di Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Senin (16/6/2025) dini hari. Korban, yang identitasnya hingga kini belum terungkap, diduga merupakan korban pembunuhan.
Penemuan jenazah ini berawal dari kecurigaan penjaga losmen yang melihat kejanggalan di kamar nomor 11, tempat korban menginap. Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan, wajahnya ditutup bantal dan mulut disumpal kain.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, petugas losmen bernama Bambang Sutedjo (60) adalah orang pertama yang menaruh curiga. Sekitar pukul 00.03 WIB, Bambang melihat pintu kamar korban sedikit terbuka dengan kondisi lampu padam.
"Merasa ada yang tidak beres, saksi Bambang mengajak rekannya, Saiful (46), yang merupakan petugas kebersihan, untuk melakukan pemeriksaan bersama," jelas Yudi pada Senin (16/6/2025).
Baca juga: Diduga Salah Injak Pedal, Mobil yang Dikendarai Lansia Tabrak Toko di Kota Malang
Saat keduanya memasuki kamar, mereka mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tubuh ditutupi bantal.
Hasil penyelidikan awal kepolisian mengungkap fakta bahwa korban masuk ke kamar losmen pada Minggu (15/6/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Ia datang bersama seorang pria yang identitasnya juga masih belum diketahui.
"Keduanya memesan satu kamar dan masuk tanpa menunjukkan gelagat mencurigakan," katanya.
Baca juga: Usaha Kuliner Beromzet di Atas Rp 15 Juta di Kota Malang Dikenakan Pajak
Namun, sekitar satu jam setelahnya, pria tersebut keluar dari kamar dan berpamitan kepada penjaga dengan alasan hendak membeli makanan. Sejak saat itu, pria tersebut tidak pernah kembali ke losmen dan menghilang.
Korban diduga sering mengunjungi losmen tersebut sebelumnya. Tim Inafis (Unit Identifikasi) Polresta Malang Kota bersama Unit Reskrim Polsek Sukun telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh.
Sejumlah saksi, termasuk staf losmen, telah dimintai keterangan untuk mendalami kasus ini. Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk proses visum dan identifikasi lebih lanjut guna mengungkap identitasnya.
"Fokus utama kami saat ini adalah mengungkap identitas korban dan mencari keberadaan pria yang terakhir kali terlihat bersamanya," kata Yudi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang