SURABAYA, KOMPAS.com - Forum Solidaritas Madura Indonesia (FSMI) mengancam akan menggelar demonstrasi terkait kebijakan yang mewajibkan minimarket menggunakan juru parkir (jukir) resmi.
Ancaman ini disampaikan dalam sebuah video yang beredar di media sosial Instagram @aslisuroboyo, di mana enam pria terlihat mengungkapkan pernyataan sikap mereka.
"Kami dari Forum Solidaritas Madura Indonesia dengan ini memberikan pernyataan sikap kepada Pemerintah Kota Surabaya terkait kegaduhan di tengah-tengah masyarakat Surabaya," ucap salah satu pria dalam video tersebut.
Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Intimidasi Preman ke Jukir Resmi di Minimarket Surabaya
Dalam pernyataannya, mereka menyoroti masalah yang dianggap mengganggu ketenangan kota, yang muncul dari berbagai pernyataan dan video viral di platform TikTok mengenai jukir liar dan preman, serta dampaknya terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Surabaya.
"Yang di mana, permasalahan ini sangat membuat gaduh Kota Surabaya dengan statement-statement, dengan viralnya TikTok-TikTok atau viralnya video-video yang beredar di tengah-tengah masyarakat terkait masalah jukir liar lah, yang disebut preman lah, terkait masalah UMKM yang ada di Kota Surabayalah," tambahnya.
FSMI berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk protes nyata terhadap Pemerintah Kota Surabaya.
Mereka menegaskan bahwa pernyataan yang menyebut Surabaya gaduh justru berasal dari pemerintah.
"Jadi kami dari Forum Solidaritas Madura Indonesia akan menggelar aksi demo besar-besaran, sebagai bentuk protes nyata terhadap pemerintah Kota Surabaya. Jangan hanya menggunakan statement Surabaya gaduh. Yang membuat gaduh adalah Pemerintah Kota Surabaya," jelasnya.
Baca juga: Pemkab Lumajang Minta Jukir Liar Bagi Hasil dengan Pemerintah
Mereka telah menetapkan jadwal demonstrasi yang akan berlangsung dari Senin, 16 Juni hingga Jumat, 20 Juni 2025.
"Maka dengan ini kami pastikan Senin tanggal 16 sampai Jumat tanggal 20 Juni 2025 kami dari Forum Solidaritas Madura Indonesia akan melumpuhkan Kota Surabaya, camkan itu. Salam Sitongoro," imbuhnya.
Koordinator aksi FSMI, Baihaki Akbar, mengonfirmasi rencana demonstrasi tersebut, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
"Benar sekali (FSMI akan menggelar aksi jukir di minimarket Surabaya)," kata Baihaki saat dikonfirmasi, Jumat (13/6/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang