BANYUWANGI, KOMPAS.com - Penyanyi cilik asal Banyuwangi, Jawa Timur, FP tengah menjadi sorotan karena ayahnya mendekam di tahanan Mapolresta Banyuwangi setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online (judol).
Ayah FP yang berinisial JS ditangkap di rumahnya di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono setelah polisi melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
FP yang kini tinggal Jakarta langsung terbang ke Banyuwangi saat mendengar kabar penangkapan ayahnya.
Dia juga datang langsung ke Mapolresta Banyuwangi untuk menjenguk ayahnya.
Baca juga: Kuasa Hukum Minta Ayah Penyanyi Cilik FP Tak Dihakimi soal Judol
Meski hanya diam, penyanyi yang terkenal dengan tembang "Ojo Dibandingke" itu tampak kuat ditemani manajer serta penasihat hukumnya.
"Dia (FP) sangat kuat. Masih bisa fokus berkarya," kata manajer FP, Rais pada Kamis (12/6/2025).
Rais menyampaikan, mental anak ketiga dari empat bersaudara itu sudah terbentuk karena ia memiliki kehidupan yang tak mudah.
Sejak kecil, FP hidup sebagai pengamen bersama sang ayah.
Sejak duduk di kelas 2 SD, setiap harinya seusai pulang sekolah, FP menyusuri jalanan hingga pasar untuk mengamen dari satu tempat ke tempat lainnya.
"Dari kecil mengamen, artinya mentalnya sudah teruji," ujar Rais.
Baca juga: Penyanyi Cilik FP Harap Sang Ayah Bisa Berubah dari Kasus Judi Online yang Menjeratnya
Karena memiliki suara yang khas, sesekali FP mendapatkan orderan manggung di kampung-kampung untuk mengisi hajatan warga.
Waktu-waktu berlalu, hingga keberuntungan datang. FP yang tak lagi mengamen karena sedang fokus menyelesaikan pendidikan kelas 6 SD, mendapatkan sebuah kabar dari Istana Negara.
Ia diundang untuk menampilkan suara emasnya pada peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di hadapan Presiden Joko Widodo dan para tamu negara.
Namanya meroket, wajahnya ada di mana-mana, namanya jadi perbincangan karena menuai kagum atas bakat menyanyi yang dimilikinya, bahkan dia mendapatkan gelar Duta Kekayaan Intelektual Pelajar Bidang Seni dan Budaya Tahun 2022 oleh Kemenkumham RI.
Pintu berkarier di ibu kota Jakarta telah terbuka. FP perlahan menapaki dunia hiburan serta menjadi figur yang cukup memiliki ketenaran.