Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Pembangunan Manusia Kota Surabaya Tertinggi di Jatim, Eri Cahyadi: Semua Berkat Gotong Royong

Kompas.com, 31 Mei 2025, 16:11 WIB
Azwa Safrina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Walikota Surabaya Eri Cahyadi sebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Surabaya menjadi tertinggi se-Jawa Timur yang mencapai 84,69 poin.

Hal tersebut ia sampaikan dalam pidato Resepsi Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 di Taman Surya, Bali Kota Surabaya, Sabtu (31/5/2025).

“Indeks pembangunan manusia bisa dicapai, bisa dituju ketika kita bisa melihat angka lama untuk sekolah. Itu sangat penting. Maka tidak bisa kita lakukan itu sendiri. Maka kita butuhkan kolaborasi,” ucapnya dalam pidatonya.

Dirinya juga mengapresiasi para warga Surabaya yang saling membantu, terkhususnya kepada warga kurang mampu dan tidak hanya mengandalkan pemerintah.

“Ridhonya Allah itu akan turun ketika seluruh warga di Kota Surabaya tolong menolong dengan hati ikhlas, tidak mencari pengakuan, tidak mencari popularitas, tidak mencari penghargaan,” ujarnya.

Baca juga: SMP Swasta Surabaya Setuju Sekolah Gratis asal Gaji Pegawai, Operasional, dan ATK Dibayar Pemerintah

Ia juga menyebut Pemerintah Kota Surabaya sudah memberikan anggaran pendidikan lebih dari 20 persen untuk seluruh warga Kota Surabaya supaya bisa menikmati pendidikan.

Yang mana jumlah tersebut tidak hanya kami berikan kepada SD, SMP, tetapi juga kepada anak-anak SMA maupun para pemudah untuk biaya kuliah.

“Tapi apakah pemerintah mampu sendiri? Saya katakan tidak. Apakah pemerintah mengatakan semua bisa sendiri? Tidak,” terangnya.

Maka dari itu, Eri meminta kerjasama dengan seluruh elemen dan masyarakat untuk turut mendukung kemajuan dan pembangunan Surabaya.

“Maka wahai seluruh warga Surabaya, ayo kita bangun kembali Kota Surabaya ini dengan rasa kekeluargaan yang luar biasa,” tuturnya.

Baca juga: Sekda: Pesta Pora 2025 Jadi Wadah Anak-anak Surabaya untuk Berkreasi dan Berprestasi

Pantauan Kompas.com sejak sekitar pukul 07.00 WIB ratusan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), influencer, hingga masyarakat umum memadati Balai Kota Surabaya.

Terlihat Eri Cahyadi bersama istri, Rini Indriyani dan Wakil Walikota Surabaya, Armuji bersama istri, Iswahyurini mengenakan kebaya Kebaya Rancongan khas Surabaya.

Upacara dimulai sekitar pukul 07.30 WIB yang diawali dengan pembacaan sejarah Kota Surabaya oleh Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, serta penghormatan kepada panji Surabaya.

Lalu, ada juga penyerahan piagam penghargaan bagi seluruh Forkopimda dan OPD berprestasi oleh Eri Cahyadi dan Armuji.

Sekitar pukul 09.00 WIB acara puncak dari resepsi HJKS dilakukan dengan pemotongan tumpeng yang memang sudah menjadi tradisi tiap tahunnya.

Kemudian, acara ditutup dengan gelaran teater musikal dengan tema “Surabaya City of Hero”.

Nantinya, puncak dari rangkaian ulang tahun Surabaya ini akan digelarnya Konser HJKS 732 di Surabaya Expo Center sekitar pukul 16.00 WIB.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau