Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Masalah Pertanahan hingga Rokok Ilegal Disampaikan ke Rumah Aspirasi Armuji

Kompas.com, 27 Mei 2025, 11:32 WIB
Azwa Safrina,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Berbagai keluhan warga Surabaya mulai dari urusan pertanahan hingga peredaran rokok ilegal disampaikan dalam Rumah Aspirasi di Jalan Wali Kota Mustajab Nomor 78, Surabaya, pada Selasa (27/5/2025).

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang akrab disapa Cak Armuji, duduk berhadapan dengan puluhan warga yang antre menunggu giliran untuk menyampaikan keluhan mereka.

Salah satunya Yuni warga asal Pondok Maritim, Kecamatan Wiyung, Surabaya menuturkan telah membeli rumah hingga lunas, namun pemilik sebelumnya tidak mau pindah dari rumah tersebut.

Pihaknya menuturkan bahwa dirinya sudah berusaha untuk bertemu dengan pihak perumahan, tapi selalu dipersulit.

“Di surat perjanjiannya seharusnya sampai 3 bulan terus janjinya setelah hari raya bakal keluar tapi sampai sekarang orangnya tetap enggak mau keluar alasannya karena dia masih ada urusan sama bank gak bisa nyicil,” tutur Yuni.

Baca juga: Hari Ini, Pengacara Jan Hwa Diana Datangi Rumah Armuji, Minta Bantuan Kembalikan Dokumen Eks Karyawan Sentoso Seal

“Padahal saya sudah lunas bayarnya. Saya bingung pak, sekarang gak punya rumah, uang saya sudah habis untuk ngontrak terus,” imbuhnya sembari berlinang air mata.

Cak Ji pun berjanji akan melakukan sidak dengan Wakil Bupati Sidoarjo.

“Nanti kita datang saja kesana sama wakil bupati Sidoarjo,” ujar Cak Ji.

Ada juga, Budi yang mengaku memiliki tanah di Medokan Ayu, namun makelar rumah menjualkan tanahnya ke orang lain tanpa sepengetahuannya.

Ia menuturkan sudah mencoba melakukan mediasi ke kelurahan bersama Indri, pihak makelar, namun berujung tidak ada kepastian.

Menanggapi hal tersebut, Cak Ji dengan tegas akan melakukan sidak ke lokasi.

“Gini aja nanti kita sidak kesana tapi sampeyan (Budi) harus bareng sama kelurahan dan Pak Indri (pihak makelar),” tegasnya.

Baca juga: Armuji Imbau Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Perusahaan Segera Lapor

Sementara itu, ada laporan dari Dendy terkait penyebaran rokok ilegal di daerah Kecamatan Wonokromo yang menyebabkan adanya penjualan bebas dengan harga di bawah harga pasar.

Menurutnya, dengan rokok yang dijual seharga Rp 13.000 per boks menjadikan banyak anak SMP yang membeli.

Cak Ji pun menyarankan untuk merekam video sebagai barang bukti sebelum dirinya melakukan sidak ke lokasi.

“Sampeyan buat videonya dulu, misal pura-pura beli rokok atau gimana, usahakan ada tertangkap anak SMP disitu lagi beli, nanti setelah itu kita sidak,” ucapnya.

Baca juga: Sebut Kasus Diana Akhirnya Berujung Kebijakan Nasional, Armuji: Yang Enggak Beres Diviralkan Saja

Ada pula, Asosiasi Senam Tera Surabaya yang ingin melakukan penyegaran organisasi atas kepengurusan yang baru.

Hal tersebut berhubungan dengan rencana perlombaan Piala Wali Kota sekitar bulan Juli dan Agustus.

Merespons hal tersebut, Cak Ji menuturkan akan mendukung dan melakukan diskusi lebih lanjut dengan seluruh pengurus.

“Iya gak apa-apa,tapi nanti saya diskusikan dengan seluruh pengurus intinya saja dulu,” ujarnya.

Kegiatan di Rumah Aspirasi ini merupakan upaya pemerintah kota untuk mendekatkan diri dengan warga dan menyelesaikan permasalahan secara langsung, setelah sempat terhenti akibat retret.

Cak Armuji menunjukkan komitmennya untuk mendengarkan dan menindaklanjuti keluhan warga demi meningkatkan kualitas pelayanan publik di Surabaya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau