Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Belgian Blue di Lamongan Dibeli Presiden Prabowo, Namanya Oreo

Kompas.com, 26 Mei 2025, 19:23 WIB
Icha Rastika

Editor

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sapi jenis belgian blue milik peternak sapi asal Lamongan dibeli Presiden Prabowo Subianto untuk hewan kurban, Senin (26/5/ 2025).

Peternak yang sapinya dibeli itu yakni Suwignyo, asal Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan.

Ia mengungkapkan, sapi miliknya dibeli dengan harga Rp 100 juta oleh Presiden Prabowo Subianto setelah ada verifikasi sekitar sebulan sebelumnya.

"Satu bulan yang lalu, ada semacam verifikasi dari provinsi yang dipercaya kepresidenan untuk mengevaluasi beberapa sapi dari 28 provinsi," katanya.

Baca juga: Mengenal Si Gemoy, Sapi Kurban Prabowo di Lumajang

Masing-masing dievaluasi untuk menentukan sapi mana yang layak masuk kriteria untuk hewan kurban yang akan dibeli presiden.

Kebetulan, di Lamongan yang didominasi sapi onggole jenis PO, ditemukan satu-satunya sapi belgian blue yang memenuhi kriteria tersebut.

"Alhamdulillah, sapi tersebut dinyatakan layak untuk masuk kriteria," ungkapnya.

Suwignyo menyampaikan bahwa sapi belgian blue miliknya yang dibeli Presiden usianya sekitar 3,5 tahun.

Berat sapi tersebut sekitar 1,2 ton.

Ketika ditanya tentang perasaannya, Suwignyo mengaku senang tak terbilang karena tidak menyangka sapi miliknya dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia.

"Ini memang di luar bayangan saya. Tidak ada pikiran sebelumnya bahwa sapi saya jenis belgian blue ini akan dibeli oleh Pak Presiden," ucapnya.

Baca juga: Petruk, Sapi Kurban Prabowo Seharga Rp 100 Juta tapi Ada Potongan 15 Persen

Ia bersyukur menjadi bagian peternak yang beruntung, lantaran sapi peliharaannya dibeli presiden.

"Ini luar biasa bagi kami sebagai peternak, karena sapi kami terpilih dan terbaik terbaik untuk Pak Presiden tahun ini," ujarnya.

Suwignyo juga menceritakan bahwa sapi tersebut dinamai Oreo, nama pemberian anaknya. 

"Anak saya yang dulu kecil ini sekarang sudah menuntaskan pendidikan di kedokteran hewan. Kenapa dinamai Oreo? Karena mungkin identik dengan warnanya, seperti susu yang dipadukan," katanya. 

Mengenai perawatan sapi, Suwignyo menyampaikan bahwa tidak ada perlakuan khusus. Ia memperlakukan semua sapi di kandangnya dengan perlakuan yang sama. Hanya saja, porsi makannya berbeda.

"Untuk sapi ini, porsi makannya tiga kali lipat lebih banyak karena nafsu makannya yang tinggi. Sejak kecil, kami memberikan pakan berupa jerami, rumput gajah, dan sentrat," katanya.

Suwignyo juga mengungkapkan rencana penyembelihan sapi tersebut. Menurut dia, sapi akan disembelih di Lamongan. 

"Setelah hasil rapat, saya diundang di provinsi kemarin. Insya Allah, sapi ini akan dipersembahkan untuk Lamongan sendiri dan rencananya akan disembelih di Masjid Al Muttaqin Karanggeneng," katanya.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Penjualan Sapi di Samarinda Lesu, Pedagang Andalkan Pasar Luar Daerah

Ia berharap, dengan adanya sapi kurban ini, masyarakat Lamongan dapat menikmatinya. Ini adalah kebanggaan tersendiri dan luar biasa sebagai peternak.

"Mudah-mudahan, Pak Prabowo diberi kesehatan dan kelancaran dalam memimpin negara kita, Indonesia. Semoga ini menjadi motivasi bagi kami peternak untuk tahun berikutnya bisa menyiapkan sapi-sapi yang memenuhi kriteria untuk kurban," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Sapi Belgian Blue Milik Peternak Lamongan Dibeli Presiden Prabowo Subianto untuk Kurban."

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau