Terima Banyak Keluhan, Kadisdikbud Kota Malang: Acara Perpisahan Sekolah Jangan Memberatkan Orangtua

MALANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang memberikan keleluasaan penuh kepada sekolah, murid, dan orang tua terkait penyelenggaraan acara perpisahan.

Khususnya acara perpisahan untuk jenjang SD dan SMP.

Tidak ada larangan maupun kewajiban untuk mengadakan kegiatan tersebut.

Pelaksanaan acara perpisahan sepenuhnya diserahkan kepada keputusan bersama antara murid dan orang tua. 

Jika terdapat satu murid yang menyetujui acara perpisahan, maka seluruh murid lain harus berpartisipasi.

Sebaliknya, jika ada satu orang tua atau murid yang menolak, maka acara perpisahan wajib ditiadakan.

"Kami memberikan kebebasan selama didasarkan pada kesepakatan bersama dan tidak memberatkan orang tua," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Suwarjana, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Ramai soal Perpisahan SMK Digelar seperti Wisuda Perguruan Tinggi, Apa Kata Pengamat?

Dia mengakui telah beberapa kali menerima keluhan dari orang tua siswa mengenai biaya acara perpisahan.

Sejumlah kasus berujung pada pembatalan acara perpisahan sekolah.

Namun dalam kasus lain, terdapat solidaritas wali murid untuk menanggung bersama biaya acara perpisahan bagi siswa yang kurang mampu.

Suwarjana mengerti bahwa ada sebagian wali murid yang enggan menyuarakan keberatan.

Baca juga: Gubernur Bengkulu Siapkan Rp 1 M untuk Sekolah yang Gelar Perpisahan Tanpa Membebani Ortu Siswa

Oleh karena itu, pihaknya siap menerima laporan keberatan untuk selanjutnya dimediasi bersama komite sekolah.

Dia menyampaikan, keputusan akhir mengenai pelaksanaan Purnawiyata tetap berada di tangan wali murid dan komite sekolah.

"Kami tidak bermaksud menghalangi acara yang telah disepakati bersama," katanya.

Meskipun demikian, Suwarjana mengimbau agar biaya acara perpisahan sekolah tidak ditetapkan dengan harga yang tinggi.

Ia mengingatkan bahwa orang tua masih memiliki banyak tanggungan biaya lain, termasuk untuk pendaftaran anak ke jenjang sekolah berikutnya.

"Kami berharap ya jangan sampai membebani," katanya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Bikin Sayembara Video Perpisahan Sekolah, Hadiahnya Ratusan Juta